Berita

Anggota Komisi I DPR RI fraksi Gerindra Fadli Zon/Net

Politik

Fadli Zon: FIFA Terapkan Standar Ganda Soal Israel!

KAMIS, 30 MARET 2023 | 15:38 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Keputusan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023, setelah ramai penolakan keikutsertaan Timnas Israel, terus menuai pro kontra.

Anggota Komisi I DPR RI fraksi Gerindra Fadli Zon menilai, keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 menggunakan sikap double standard alias standar ganda.

Pertama, menurut Fadli, FIFA tidak konsisten dengan larangan politisasi sepakbola.


“Ketika FIFA berteriak nyaring atas serangan Rusia terhadap Ukraina, namun menutup mata terhadap penjajahan serta politik apartheid yang dilakukan oleh lsrael terhadap bangsa Palestina, apakah pilihan sikap itu tidak bersifat politis?” tegas Fadli dalam keterangannya, Kamis (30/3).

Kedua, lanjut Fadli, sikap FIFA yang menuntut semua negara agar berlaku fair terhadap atlet Israel, padahal Israel sendiri tidak pernah berlaku fair terhadap atlet dan dunia olahraga Palestina.

Dicontohkan Fadli, pada 2019, militer Israel menyerang Stadion Al Khader di Betlehem dengan gas air mata, yang mirip dengan Tragedi Kanjuruhan, Malang, tahun lalu.

Terbaru, pada 22 Desember 2022 lalu, tentara Israel telah menembak mati Ahmad Atef Daraghma, pemain bola dari klub Thaqafi, serta melukai 24 orang lainnya, dalam sebuah serangan dan aksi brutal di kota Nablus, Tepi Barat.

“Jadi, sangat tak relevan kalau FIFA membela atlet Israel dengan dalih “fair play”,” sesal Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Seharusnya, kata Fadli, para atlet Israel itu ditagih pertanggungjawaban moralnya atas aksi brutal dan tidak fair yang dilakukan oleh pemerintah mereka terhadap atlet dan dunia olahraga Palestina.

Terlebih, salah satu alasan FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 yakni dikarenakan “situasi terkini” di dalam negeri Indonesia. Namun “Situasi terkini” yang dimaksud FIFA tidak jelas dan terkesan menutupi apa yang dimaksudnya. Meskipun, penolakan terhadap Timnas Israel menjadi salah satu faktor paling berpengaruh.

“Membela kepentingan Israel, sembari mengabaikan aspirasi negara-negara lain yang punya garis politik tegas terhadap Israel, membuat FIFA punya standar ganda dalam politik sepakbola,” demikian Fadli Zon.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya