Berita

Bunga ungkapan duka cita tergeletalk di pintu masuk The Covenant School/Net

Dunia

Pelaku Penembakan di Sekolah Nashville Menyimpan Tujuh Senjata Api di Rumah

RABU, 29 MARET 2023 | 06:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penembakkan massal di buah sekolah di Nashville, Tennessee, menjadi fokus perhatian aparat.

Selama jumpa pers pada Selasa (28/3), Kepala Polisi Metro Nashville John Drake mengungkapkan kepada wartawan bahwa pelaku penembakan di The Covenant School, seorang wanita berusia 28 tahun bernama Audrey Elizabeth Hale, telah secara legal memiliki senjata api.

Polisi juga meragukan bagaimana Hale bisa mendapat kepemilikan senjata api meskipun dia berada dalam perawatan dokter karena gangguan emosional.


Rincian tentang Hale muncul beberapa jam setelah polisi merilis video mengerikan terkait aksi penembakan itu.

Dalam rekaman CCTV, tersangka mengenakan rompi pelindung dan membawa senapan serbu di satu tangan, dengan senjata kedua terlihat tergantung di pinggul kiri.

Hale membeli senjata dari lima toko senjata yang berbeda. Ia kemudian menggunakan tiga dari tujuh senjata itu untuk melakukan aksinya pada Senin siang.

Ia kemudian melepaskan tembakan untuk menghancurkan panel kaca di pintu depan, lalu berkeliaran di koridor sekolah yang sepi, dan berjalan melewati sebuah ruangan berlabel "Kementerian Anak".

Hale lalu menembak ke sekeliling secara acak. Tiga siswa dan tiga staf tewas dalam serangan itu.

Orangtua Hale sangat terkejut, tidak pernah menyangka anaknya mampu melakukan hal mengerikan. Mereka juga tidak pernah terpikir bahwa anaknya memiliki senjata api sebanyak itu.


Presiden Joe Biden pada Selasa (28/3) menyerukan Kongres untuk meloloskan undang-undang kontrol senjata baru.

"Sebagai bangsa, kita berutang kepada keluarga (para korban) ini lebih dari doa kita," katanya. "Kami berhutang tindakan kepada mereka."

Serangan itu adalah penembakan massal ke-131 Amerika sepanjang tahun ini, menurut Arsip Kekerasan Senjata, sebuah organisasi nirlaba yang melacak data kekerasan senjata.

Ada 15 penembakan massal di sekolah atau universitas di AS sejak pembantaian Columbine High School pada tahun 1999, menurut database yang dikelola oleh Associated Press.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya