Berita

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam/Ist

Politik

Soal Amplop Berlogo Partai, PDIP Tidak Pede Songsong Pemilu 2024

SELASA, 28 MARET 2023 | 12:13 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Amplop berlogo partai dan foto dua kader PDI Perjuangan berisi uang yang dibagikan di dalam masjid dianggap sebagai ketidakpercayaan diri partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu dalam menyongsong Pemilu 2024.

"Saya melihat justru politik uang yang beredar di medsos menunjukkan ketidakpedean PDIP dalam menyongsong Pemilu 2024," ujar Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (28/3).

Lebih jauh, adanya amplop berlogo partai dan foto Plt Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Said Abdullah yang juga Ketua Banggar DPR RI dan Ketua DPC PDIP Sumenep sekaligus Bupati Sumenep, Ahmad Fauzi, menjadi preseden buruk bagi PDIP.


"Bahwa ia mulai gundah untuk menghadapi Pemilu 2024, terlebih lagi kandidat yang diusung dan konsolidasi internal masih bermasalah," kata Saiful.

Selain itu, hal tersebut juga menjadi contoh buruk bagi perpolitikan bangsa. Karena, partai besar seperti PDIP seharusnya memberikan contoh yang baik bagi publik.

"Publik akan semakin paham jika PDIP memainkan politik uang seperti yang beredar belakangan, maka akan menyurutkan semangat publik untuk dapat mengkampanyekan politik tanpa uang," tuturnya.

"Penyelenggara pemilu tentunya harus proaktif dalam mengusut adanya dugaan politik uang oleh PDIP. Kalau tidak akan menjadi kebiasaan buruk yang akan berpengaruh terhadap perkembangan politik bangsa," pungkas Saiful.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya