Berita

Managing Director at Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan/RMOL

Politik

Anthony Budiawan: Sri Mulyani Lebih Baik dari Menkeu Vietnam?

SELASA, 14 MARET 2023 | 15:20 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sejumlah penghargaan yang diraih Menteri Keuangan Sri Mulyani hanya sebatas pencitraan. Sri Mulyani tidak lebih baik dari Menteri Keuangan Vietnam Dinh Tien Dung yang mampu meningkatkan ekonomi secara drastis.

Begitu disampaikan Managing Director at Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan dalam acara diskusi Front Page Communication bersama Kantor Berita Politik RMOL dengan tema "Dosa Pajak Sri Mulyani", di Kopi Timur, Jakarta Timur, Selasa (14/3).

“Kita tahu, bahwa award itu hanyalah untuk pencitraan. Apakah Sri Mulyani lebih baik dari Menkeu Vietnam? Yang sudah membuat ekonominya sangat hebat sekali, pertumbuhannya jauh di atas pertumbuhan Indonesia,” kata Anthony.

Anthony mengatakan, di tangan Dinh, aktivitas ekspor Vietnam hari ini jauh melebihi Indonesia. Namun, sebaliknya Sri Mulyani, dia belum mampu meningkatkan ekonomi nasional semenjak menjabat sebagai menteri keuangan dua periode.

Pihaknya justru mempertanyakan kriteria mendapatkan penghargaan yang diraih Sri Mulyani. Pasalnya, tidak ada kriteria khusus sebagai peraih penghargaan bidang keuangan sesuai fakta kinerja Sri Mulyani.

“Kalau kita mau challenge apa kriterianya? Sekarang kalau dari 2009 sampai 2023 ada 200 laporan dari PPATK, apakah itu yang dinamakan reformasi birokrasi?” tanyanya.

“Jadi kita harus melihat hanyalah sebagai kerjasama atau sistematis untuk membuat masyarakat berpikir Kemenkeu adalah bersih. Ini kita harus tentang, kita harus melihat kriteria itu apa?” demikian Anthony.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya