Berita

Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga/Ist

Politik

Perlu Dievaluasi, Gaji dan Kinerja Komisaris BUMN Tak Sebanding

MINGGU, 12 MARET 2023 | 13:09 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

. Gaji Komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak sebanding dengan prestasi yang ditorehkan. Itu yang membuat masyarakat bertanya-tanya dan ragu dengan kinerja jajaran perusahaan pelat merah itu.

Terlebih dengan adanya insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang, semakin membuat masyarakat hilang kepercayaan.

"Mereka cuma numpang hidup mewah, pakai fasilitas negara, kerjanya ngebacot doang," kata aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (12/3).

Politisi Partai Golkar itu mendesak gaji dan tantiem (keuntungan perusahaan yang dihadiahkan) kepada komisaris Pertamina dan BUMN pada umumnya segera dikoreksi.

"Gak sebanding, take home pay komisaris Pertamina dengan kinerjanya. Segera evaluasi!" tegas Andi Sinulingga.

Dijelaskan, tantiem merupakan bagian keuntungan yang diberikan kepada direksi dan komisaris oleh pemegang saham, didasarkan pada prosentase/jumlah tertentu dari laba perusahaan, setelah kena pajak.
 
Berdasar laporan keuangan tahunan Pertamina 2021 yang sudah diaudit, kompensasi yang dibayarkan dan terutang pada Dewan Komisaris Pertamina, yang terdiri atas tujuh orang, sebesar US$16,05 juta.

Dengan asumsi tiap anggota dewan komisaris memperoleh kompensasi yang sama per periode 31 Desember 2021, maka nilai itu dibagi tujuh, dan hasilnya US$2,3 juta per tahun.

Menggunakan asumsi kurs rupiah pada 31 Desember 2021 di level Rp14.198 per dollar AS, maka tiap komisaris mendapat kompensasi Rp32,6 miliar per tahun atau sebesar Rp2,69 miliar per bulan.


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Prabowo Pasti Setuju Tunda Larangan LPG 3 Kg di Pengecer

Selasa, 04 Februari 2025 | 07:27

Cuaca Sebagian Jakarta Hujan Ringan

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:46

Polri Pangkas Biaya Perjalanan Dinas dan Seminar

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:23

Bahlil Lahadalia Sengsarakan Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:12

Sakit Kanker, Agustiani Minta Status Cekal Dicabut

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:07

Coretan “Adili Jokowi” Marak, Pengamat: Ekspresi Kecewa

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:38

Perketat Pengawasan Standarisasi Keselamatan Gedung di Jakarta

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:28

Papua Segera Kebagian Makan Bergizi Gratis

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:22

Hati-hati! 694 Gedung Tak Punya Proteksi Kebakaran

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:25

Megawati Harap BMKG Belajar dari Kebakaran di Los Angeles

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:19

Selengkapnya