Berita

Achmad Nur Hidayat/Ist

Publika

Bubarkan Geng Moge Saat SMI punya Moge, Itu Kemunafikan!

SELASA, 28 FEBRUARI 2023 | 17:05 WIB | OLEH: ACHMAD NUR HIDAYAT

PERISTIWA penganiayaan Mario Dandy, anak pejabat pajak Rafael Alun, terus merembet ke mana-mana. Tak hanya Rafael Alun yang terseret ulah anaknya, bahkan Dirjen Pajak Suryo Utomo pun ikut terimbas kasus ini.

Imbas lain yang muncul akibat kasus ini adalah semakin disorotnya gaya hidup hedon para pejabat pajak. Tak hanya Rafael Alun, ayah Mario yang disorot karena nilai hartanya yang tidak wajar, akibat kasus ini Dirjen Pajak Suryo Utomo juga disorot karena gambarnya menaiki moge (motor gede) beredar luas di linimasa.

Menteri Keuangan Sri Mulyani pun berkomentar terkait ulah anak buahnya tersebut. Setelah memberhentikan Rafael Alun dari pejabat pajak, Sri Mulyani juga mengomentari terkait moge yang dinaiki Suryo Utomo dan klub moge yang ternyata adalah para pejabat Direktorat Jenderal Pajak.

Bahkan Sri Mulyani meminta agar klub moge anak buahnya di Dirjen Pajak tersebut dibubarkan. Terungkap nama klub moge tersebut adalah Blasting Rijder DJP yang isinya adalah orang orang pejabat DJP.

Adalah satu fenomena yang aneh para pejabat di Republik ini yang gemar mempertontonkan kemewahan kala masyarakat dalam kondisi yang susah. Seolah hati nurani para pejabat ini sudah mati.

Terlebih para pejabat pajak yang memiliki tugas untuk memungut uang pajak dari rakyat untuk membiayai jalannya pembangunan, namun justru para pejabat pajak ini hidupnya sangat mewah. Dikelilingi fasilitas-fasilitas yang harganya fantastis, yang tidak sesuai dengan profil mereka sebagai pejabat pajak.

Belakangan, Sri Mulyani sendiri kemudian terungkap bahwa dari LHKPN dia juga memiliki moge. Sehingga menjadi lucu rasanya jika dia mengeluarkan pernyataan pejabat pajak tidak boleh menunggang moge atau memamerkan moge sementara dirinya sendiri memiliki moge.

Jadi seolah yang tertangkap dari maksud pernyataan SMI tersebut adalah silakan memiliki moge tapi jangan dipamerkan, jangan sampai terlihat oleh masyarakat. Munculkan lah kesan hidup sederhana, padahal hartanya menumpuk.

Jadi terlihat sekali bahwa apa yang disampaikan SMI tersebut adalah keteladanan yang semu dan penuh kepura-puraan. Bukan contoh keteladanan yang riil dari seorang pemimpin.

Yang Bangsa ini butuhkan saat ini adalah sosok pejabat negarawan. Para pejabat yang menempatkan amanah adalah sebagai bentuk tanggung jawab pengabdian kepada masyarakat dan bukan sebagai alat untuk memperkaya diri dan keluarga.

Kasus Mario ini adalah menjadi pemicu terbukanya kotak Pandora tentang negeri kita yang rakyatnya hidup sulit namun para pejabatnya hidup mewah dan menumpuk harta.

Maka tidak heran jika negeri ini di usianya yang sudah menginjak 78 tahun kehidupan rakyatnya masih jauh dari kata sejahtera. Sementara para pejabatnya hidup berfoya-foya yang justru dibiayai oleh uang Negara yang sebagian berasal dari hirang. Sungguh sebuah ironi.

Penulis adalah Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya