Berita

Kantor Gubernur Jawa Tengah/Net

Nusantara

Ceting Ketan dan Serat Kartini, Cara Percepat Penurunan Kemiskinan di Jateng

SENIN, 20 FEBRUARI 2023 | 23:27 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Penurunan angka kemiskinan terus dilakukan Pemprov Jateng dengan memprioritaskan perempuan rentan, anak, dan disabilitas dalam upaya pembangunan dan pengembangan daerah.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menilai, kelompok rentan perlu mendapat perhatian khusus dalam persoalan kemiskinan di Jateng.

“Setiap Musrenbang di Jateng, kelompok perempuan dan anak serta disabilitas saya dahulukan. Inilah tindakan afirmasi dalam pengambilan keputusan,” kata Gubernur Jateng kepada wartawan, Senin (20/2).


Perempuan dan anak-anak termasuk dalam kelompok rentan karena cenderung memiliki ketergantungan ekonomi yang lebih besar pada orang lain. Bahkan perempuan dan anak-anak seringkali menjadi korban paling terdampak ketika hidup dalam kemiskinan.

Oleh karenanya, Pemprov Jateng menggagas inovasi 'Sekolah Perempuan Cerdas Zaman Now' atau 'Serat Kartini' dan 'Mencegah Stunting pada Kelompok Rentan' atau 'Ceting Ketan'.

'Serat Kartini' menyasar perempuan berstatus kepala keluarga, penyintas Covid-19, korban kekerasan, korban bencana, penyandang disabilitas, PGOT, bahkan kategori ODHA. Inovasi ini memberdayakan perempuan kelompok rentan lewat jaring pelatihan wirausaha.  

Sedangkan 'Ceting Ketan' menurunkan angka stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak akibat gizi kronis di Jateng.

Di Jawa Tengah, Program Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan (PPEP) mengalami peningkatan di tahun 2020 selama pandemi Covid-19. Tahun 2020, program ini mampu digenjot di 1.701 desa di 35 kabupaten/kota, meningkat dibanding tahun 2019 yang baru tiga desa di tiga kabupaten.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya