Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar/Net
Pertemuan tertutup antara Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, sudah diketahui Ketum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar. Namun pria yang karib disapa Cak Imin ini memilih tidak mengomentari pertemuan tersebut.
"Belum tahu. Saya malah baru mendengar (kabar pertemuan Prabowo-Khofifah) tadi pagi," ucapnya saat di Blitar, Jawa Timur, Selasa (14/2).
Cak Imin mengaku tidak merisaukan pertemuan tersebut. Apalagi, PKB juga terus menjalin komunikasi dengan semua partai menyongsong Pemilu 2024.
"Sekarang masih proses komunikasi dengan semua partai. Golkar, Nasdem, semua kami jajaki untuk perluas jumlah koalisi. Masih ada waktu," imbuhnya.
Meski sudah berkoalisi dengan Gerindra, PKB tetap konsisten untuk mengusung Cak Imin sebagai calon presiden di Pemilu 2024. Hal inilah yang diduga membuat Prabowo melakukan manuver dengan menemui Khofifah di Surabaya.
Menteri Pertahanan yang juga Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Senin malam (13/2). Pertemuan itu dilakukan tertutup.
Usai pertemuan, Prabowo hanya menyebut telah membahas beberapa hal. Di antaranya soal sejarah Nahdlatul Ulama (NU) hingga cerita Khofifah memperkenalkan Islam moderat di Timur Tengah.
Bahkan, ia menilai Khofifah punya kemampuan untuk berada di tingkat nasional.
"Saya kira beliau salah satu tokoh yang mempunyai kemampuan di tingkat negara dan bangsa," kata Prabowo di Surabaya.
Di sisi lain, Khofifah belum mau memberikan pernyataan terkait pertemuan dengan Prabowo tersebut. Mantan Menteri Sosial itu hanya mengucapkan terima kasih kepada awak media yang menunggunya di lokasi pertemuan.