Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Noel Joman akan Bubarkan GP Mania, Arman Salam: Skenario Istana?

RABU, 08 FEBRUARI 2023 | 05:12 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Rencana pembubaran relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) yang digagas oleh Immanuel Ebenezer dipandang akan berdampak pada elektoral Ganjar Pranowo. Sebab, dukungan elemen simpul pria yang karib disapa Noel ini adalah simbul dukungan sosok Ganjar menjadi penerus Presiden Joko Widodo.

Pandangan itu disampaikan Direktur Riset Indonesia Presidential Studies (IPS), Arman Salam saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa malam (7/2).

Menurut Arman, sebagian besar pendukung Ganjar adalah pendukung Jokowi. Secara politik, pembubaran GP Mania pasti ada skenario besar di belakangnya.

"Misalnya terkait dukungan PDIP yang nampaknya tidak ke Ganjar. Domino efek diharapkan akan kecil keluar dari PDIP jika interest group seperti Noel GP dibubarkan," kata Arman.

Dengan pembubaran itu, Arman berpendapat PDIP bisa jadi dipastikan tidak mendukung Ganjar.  

Analisa kedua soal soal nilai tawar Jokowi kaitannya terhadap sistem pemilu. Arman melihat ada kemungkinan pemilu akan dilakukan dengan model terbuka namun pilpres akan diundur dengan berbagai macam alasan normatifnya.

Ia menganalisa, langkah politik itu adalah tanda dari kesepakatan politik yang menyangkut perhatian publik. Tambah Arman, dalam politik selalu ada motif dan kepentingan di balik kesepakatan.

"Joman adalah think thank pemenangan istana, sehingga publik sudah bisa melihat kemana arah percaturan politik dan kepentingan itu mengarah," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya