Berita

Anies Baswedan berpotensi gagal nyapres kalau PKS ngotot jadikan Khofifah sebagai cawapres/Net

Politik

Kalau Diduetkan dengan Khofifah, Anies Justru Berpotensi Gagal Nyapres

SELASA, 24 JANUARI 2023 | 09:51 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Putusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menyetujui Anies Baswedan diduetkan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, berpotensi menimbulkan masalah baru dalam rencana koalisi dengan Partai Demokrat dan Nasdem.

PKS beralasan, Khofifah mewakili segmentasi yang dapat melengkapi Anies menuju kemenangan pada 2024.

Namun, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, meyakini Partai Demokrat tidak akan setuju dengan usulan tersebut. Karena Demokrat pasti ingin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menjadi cawapres Anies.

Jika Demokrat tak setuju, rencana koalisi perubahan urung terwujud. Alhasil, koalisi Nasdem-PKS belum cukup memenuhi ambang batas pencapresan. Dampak lanjutannya tentu Anies gagal jadi capres.

“Bisa jadi ini jebakan atau jeratan lubang agar Anies tidak bisa menjadi capres di 2024,” kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (24/1).

Menurut Ujang, akan ada banyak skenario yang disiapkan oleh lawan politik Anies agar mantan Gubernur DKI Jakarta itu gagal maju pada Pilpres 2024.

“Di politik itu biasa jegal menjegal. Yang terpenting bagaimana Nasdem, PKS, Demokrat solid, enggak peduli dengan lawan,” pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Pengusaha Kecewa UMP Naik 6,5 Persen, APINDO Peringatkan Risiko PHK

Sabtu, 30 November 2024 | 13:54

Upah Naik Turunkan Kriminal

Sabtu, 30 November 2024 | 13:39

Tiongkok Ancam Ambil Tindakan jika AS Makin Keras Soal Ekspor Chip

Sabtu, 30 November 2024 | 13:37

Pakar Sarankan Pemerintah Prabowo Jalankan 5 Prinsip Ekonomi Hijau Syariah

Sabtu, 30 November 2024 | 13:14

Harga Emas Dunia Jatuh Hingga 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 30 November 2024 | 13:01

100 Warga Gaza Tewas dalam Tiga Hari Serangan Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 12:42

PPATK: 80 Persen Pemain Judol Transaksi di Bawah Rp100 Ribu

Sabtu, 30 November 2024 | 12:35

BOT: Ekonomi Membaik pada Oktober, Dipicu Sektor Pariwisata dan Ekspor

Sabtu, 30 November 2024 | 12:28

OJK Cabut Izin Usaha Bank BPRS Kota Juang Perseroda Aceh, Gara-gara Ini

Sabtu, 30 November 2024 | 12:19

Ternyata Ini Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024

Sabtu, 30 November 2024 | 12:06

Selengkapnya