Tim penyelamat di lokasi jatuhnya helikopter di Kota Brovary, Ukraina/Net
Iran menyampaikan duka cita kepada Ukraina atas kematian beberapa warga Ukraina dalam peristiwa kecelakaan helikoter yang terjadi pada Rabu (18/1).
Dalam sebuah pernyataan, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Nasser Kanaani menyatakan ia bersama Pemerintah Iran menyatakan belasungkawa kepada rakyat Ukraina dan pemerintah serta keluarga korban insiden tersebut dan berharap pemulihan yang cepat bagi yang terluka.
Pesawat yang ditumpangi Menteri Dalam Negeri Ukraina Denys Monastyrsky serta pejabat kementerian lainnya, jatuh di dekat taman kanak-kanak di kota Brovary, sekitar 20 kilometer timur laut Kiev. Anak-anak dan staf yang berada di dalam gedung tewas tertimpa pesawat, menurut kepala polisi nasional Ukraina Igor Klymenko dalam sebuah pernyataan di media sosial.
Jumlah yang tewas dikonfirmasi berjumlah 16 orang termasuk tiga anak-anak. Puluhan lainnya yang terluka saat ini berada dalam perawatan rumah sakit terdekat.
Ucapan belasungkawa juga disampaikan Menteri Luar Negeri Turki. Ia mengaku terkejut dan sangat berduka.
"Saya mengetahui dengan sangat sedih berita tentang kecelakaan helikopter di Brovary dekat Kyiv," kata Mevlut Cavusoglu di Twitter.
Polisi masih terus mendalami penyebab kecelakaan. Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengatakan sedang mempertimbangkan kemungkinan adanya sabotase, kerusakan peralatan, dan pelanggaran aturan keselamatan sebagai kemungkinan penyebabnya.
Gambar yang beredar menunjukkan situasi di lokasi kejadian begitu kacau. Gedung yang hangus dan sisa-sisa helikopter di luar pintu masuk gedung apartemen terlihat menyedihkan. Foto lain menunjukkan korban tergeletak di samping taman kanak-kanak.