Berita

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov/Net

Dunia

Menlu Lavrov: Formula Damai Rusia-Ukraina Versi Zelensky Tak Masuk Akal

RABU, 18 JANUARI 2023 | 19:07 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Jalan damai untuk mengakhiri perang Ukraina dan Rusia dalam hampir 11 bulan terakhir tampaknya tidak berjalan mulus lantaran keduanya belum menunjukkan upaya bersama.

Berbicara selama konferensi pers di Moskow pada Rabu (18/1), Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengklaim pihaknya belum menerima proposal perdamaian yang serius dari Ukraina.

"Kami belum melihat proposal serius," ujarnya.

Meski begitu, Lavrov menegaskan Rusia akan selalu siap melakukan pembicaraan dengan Ukraina dan menanggapi setiap proposal serius yang mereka ajukan.

"Kami akan siap untuk mempertimbangkannya dan memutuskan," tegasnya.

Menanggapi 10 formula perdamaian yang diperkenalkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada tahun lalu, Lavrov dengan terang-terangan menolaknya karena dinilai tidak masuk akal.

"Tidak ada pembicaraan tentang negosiasi dengan Zelensky. Rencana 10 poin pemimpin Ukraina yang diluncurkan November lalu sebagai inisiatif yang benar-benar tidak masuk akal," ujar Lavrov.

Dalam pernyataannya, Lavrov mendesak NATO untuk segera menarik infrastruktur militernya di Ukraina dan perbatasan dekat dengan Rusia.

Menurutnya Barat terlalu ikut campur dan Ukraina hanya digunakan mereka untuk memperkuat pandangan anti-Rusia di dunia.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya