Berita

Upacara HAB Kemenag di halaman Kanwil Kemenag Aceh/RMOLAceh

Politik

Politik Identitas Harus Diantisipasi agar Kerukunan Umat Tidak Ternodai

SELASA, 03 JANUARI 2023 | 16:31 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kerukunan umat beragama saat ini dinilai sangat fluktuatif dan dinamis. Padahal kerukunan adalah salah satu poin penting untuk terlaksananya pembangunan nasional.

Bahkan, menurut Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Sekda Aceh, M Jafar, kerukunan sering menguji semua orang, lebih-lebih menjelang Pemilu 2024.

"Namun, sejatinya kerukunan adalah prasyarat pembangunan nasional dan membutuhkan stabilitas, dapat terwujud bila antarmasyarakat rukun dan damai," paparnya saat memimpin upacara Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) tahun 2023 Kementerian Agama Republik Indonesia di halaman Kanwil Kemenang Aceh, Selasa (3/1).


Selain itu Jafar menyebutkan, tahun ini merupakan tahun politik, sehingga potensi terjadi ketidakrukunan di masyarakat akibat pilihan politik yang berbeda, cukup besar.

Bahkan, lanjut Jafar, politisasi agama semakin sering dilakukan untuk meraih efek elektoral. Politisasi tempat ibadah sebagai ajang kampanye sudah mulai dilakukan, sehingga penggunaan politik identitas menjelang Pemilu harus diantisipasi dan dimitigasi agar kerukunan umat tidak ternodai.

"Kita semua mesti belajar kepada yang terjadi dalam pesta demokrasi sebelumnya, di mana masyarakat terbelah yang hingga kini masih bisa dirasakan, terutama di media sosial," ujarnya saat membacakan sambutan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, dikutip Kantor Berita RMOLAceh.

Jafar meminta tidak ada ASN Kementerian Agama tidak partisan, apalagi ikut apalagi ikut memicu di tengah keragaman pilihan dan harus menjadi simpul kerukunan serta persaudaraan.

"Maka itu, kita harus berada dalam satu barisan yang kuat, kokoh, dan tertata yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.

"Pada peringatan HAB ke-77 tahun ini, saya mengajak kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama untuk memperbaiki niat pengabdian dan pelayanan kepada umat," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya