Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Temuan Bawaslu, Indeks Kerawanan Pemilu Jakarta Paling Tinggi

JUMAT, 16 DESEMBER 2022 | 19:39 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Potensi kecurangan hingga permasalahan dalam pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 yang dirangkum Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) terbaru mencatat lima provinsi sebagai daerah dengan tingkat kerawanan tertinggi.

Perihal itu disampaikan Anggota Bawaslu RI yang mengepalai Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Lolly Suhenty, dalam acara peluncuran IKP Tahun 2024 di Hotel Redtop & Convention Center, Jalan Pecenongan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (16/12).

Lolly mengurai, tolok ukur Bawaslu RI dalam menentukan tingkat kerawanan pemilu di suatu daerah berdasarkan pada hasil agregat atau perhitungan dari Bawaslu Kabupaten/Kota.

Melalui penilaian yang dilakukan Bawaslu Kabupaten/Kota, akhirnya diketahui sebanyak lima provinsi yang tingkat kerawanan pemilunya tercatat paling tinggi.

"DKI Jakarta dengan skor 88,95 persen, kemudian disusul Sulawesi Utara 87,48 persen, Maluku Utara 84,86 persen, Jawa Barat 77,04 persen, dan Kalimantan Timur 77,04 persen," kata Lolly memaparkan.

Namun, jika dilihat dari kategorisasi per dimensi, Bawaslu RI menemukan beberapa daerah lain punya tingkat kerawanan cukup tinggi pada konsentrasi persoalan tertentu.

Lolly menyebutkan, dari dimensi kerawanan konteks sosial dan politik, Provinsi Maluku Utara punya tingkat kerawanan hingga 100 persen.

"Kemudian disusul Sulawesi Utara 89,58 persen, Papua 80,53 persen, DKI Jakarta 78,27 persen, Yogyakarta 75,87 persen, Jawa Barat 74,91 persen, Kalimantan Timur 72,70 persen, Sumatera Utara 72,61 persen, Papua Barat 72,33 persen, dan Kalimantan Selatan 66,96 persen," urainya.

Sementara pada dimensi kerawanan penyelengaraan pemilu, Provinsi Kalimantan Timur mencatat persentase kerawanan hingga 100 persen.

"Di bawahnya ada Sumatera Utara 94,29 persen, DKI Jakarta 92,36 persen, Jawa Tengah 91,67 persen, Sulawesi Utara 91,60 persen, Banten (89,43 persen, Maluku Utara 86,48 persen, Jawa Barat 83,38 persen, Lampung 81,13 persen, dan Sulawesi Tenggara 80,48 persen," sambungnya.

Untuk dimensi kerawanan kontestasi, Maluku Utara juga mencatat tingkat kerawanan hingga 100 persen. Di bawahnya ada DKI Jakarta sebesar 96,09 persen, Lampung 89,30 persen, Jawa Barat 83,71 persen, dan Bangka Belitung 79,10 persen.

"Kemudian di urutan kelima dalam dimensi ini ada Sulawesi Utara 73,96 persen, Bali 71,32 persen, Nusa Tenggara Timur 68,96 persen, Gorontalo 65,65 persen, dan Riau 62,96 persen," tambahnya.

Pada dimensi terkahir, yaitu soal partisipasi, Bawaslu RI mencatat tingkat kerawanan tertinggi ada di Provinsi Sulawesi Utara sebesar 100 persen. Di urutan selanjutnya ada DKI Jakarta, Yogyakarta, Kepulauan Riau dan Sulawesi Tengah sebesar 87,01 persen.

"Sedangkan Papua sebesar 64,72 persen, Jawa Barat 42,07 persen, dan Kalimantan Timur 30,92 persen," tandas Lolly.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Roy Suryo: Akun Fufufafa 99,9 Persen Milik Gibran

Kamis, 19 September 2024 | 10:39

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

UPDATE

Bank Mandiri Berkomitmen Bakal Terus Aktif Tingkatkan Prestasi Olahraga Nasional

Minggu, 29 September 2024 | 22:06

Keluarga Kesultanan Kutaringin Yakin Agustiar Sabran Layak Pimpin Kalteng

Minggu, 29 September 2024 | 22:01

Hidayatullah: HIRO Hadir Untuk Membawa Medan Berdaya dan Berjaya

Minggu, 29 September 2024 | 21:52

BKSAP Luncurkan Buku Sekaligus Deklarasi Pembentukan Asosiasi Parlemen Berbahasa Indonesia-Melayu

Minggu, 29 September 2024 | 21:24

Indikator: Popularitas Khofifah Indar Parawansa Moncer di Pilgub Jatim

Minggu, 29 September 2024 | 20:36

Polisi Cari Penyebar Pertama Video Pembubaran Diskusi FTA

Minggu, 29 September 2024 | 20:07

JaDI Sumut: Prof Ridha Sudah Tepat Mengadu ke Bawaslu

Minggu, 29 September 2024 | 19:56

Rudy Mas'ud Punya Utang Rp137 Miliar, Komitmen Pemberantasan Korupsi Dipertanyakan

Minggu, 29 September 2024 | 19:55

Unggul Polling, Tim Robinsar-Fajar Optimistis Menang di Cilegon

Minggu, 29 September 2024 | 19:48

Perkuat Kebersamaan, Kritikus Politik Ini Ajak Puluhan Tokoh Bahas Perubahan

Minggu, 29 September 2024 | 19:43

Selengkapnya