Berita

Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E/Ist

Hukum

Merasa Dituding, Penyidik Polres Jaksel Bantah Ikut Skenariokan Pembunuhan Brigadir J

SELASA, 29 NOVEMBER 2022 | 20:55 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat (J) didalami Majelis Hakim Sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hingga ke sejumlah aparat kepolisian.

Pasalnya, terdapat aparat kepolisian yang di awal kejadian penembakan Brigadir J ikut menyelidiki kasus yang terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo ini, di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022.

Dalam sidang lanjutan yang digelar hari ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengahdirkan sejumlah penyidik Polres Metro Jakrta Selatan yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah dinas Ferdy Sambo di awal kejadian penembakan.

Salah satu yang keterangannya diminta ialah mantan Kanit I Satreskrim Polres Jakarta Selatan AKP Rifaizal Samual, yang dalam kesaksiannya mengklaim dirinya tidak terlibat dalam pembuatan skenario pembunuhan Brigadir J.

Sebabnya, dia mengaku kepada Majelis Hakim Sidang bahwa di hari kedua pasca kejadian penembakan Brigadir J, tepatnya pada 9 Juli 2022, dirinya menginterogasi Bharada Richard Eliezer (E) yang saat itu diduga menjadi pelaku penembakan.

Dari hasil interogasinya terhadap Bharada E, ditemukan dua keterangan berbeda disampaikan terkait kejadian penembakan Brigadir J di TKP.

"Jadi pada saat dini hari tanggal 9 disampaikan Richard dua, bahwa dia menuruni anak tangga sebanyak tiga sampai empat kali baru melakukan penembakan, itu yang pertama," ujar Samual dalam ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (29/11).

"Yang kedua dia melakukan penembakan pada saat almarhum jatuh lalu dia melepaskan tembakan," sambungnya.
 
Dia menegaskan, kesaksiannya terkait interogasi terhadap Bharada E itu sebagai bentuk pembelaan bahwa dirinya tidak sama sekali menjadi pihak yang terlibat dalam pembuatan skenario pembunuhan Brigadir J.

"Jadi kenapa saya menyampaikan seperti ini, karena memang saya dituduh berskenario, makanya saya dianggap berskenario, karena pada saat itu dan saksi pun sudah terungkap ketika terbukti bahwa saya banyak bertanya kepada Richard, karena ada dua pernyataan yang berbeda pada saat diinterogasi di TKP," katanya.

"Saya menginterogasi yang bersangkutan pada saat mereka melaksanakan peragaan di (Kantor Biro) Paminal (Divisi Propam Polri)," demikian Samual menambahkan. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya