Berita

Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi/Net

Hukum

Ferdy Sambo dan Putri Minta Maaf Kasus Brigadir J Bikin Mandek Karir Anggota Polri

SELASA, 29 NOVEMBER 2022 | 17:45 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Karir sejumlah anggota Polri yang mandek akibat kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (J) disesalkan Ferdy Sambo dan juga istrinya Putri Candrawathi.

Keduanya menyampaikan permohonan maaf kepada salah satu anggota Polri yang diberi hukuman demosi selama 8 tahun, ialah mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (29/11).

Ridwan diberikan hukuman itu lantaran dianggap kurang profesional dalam penanganan kasus penembakan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022.

"Terkait dengan pernyataan kenapa saya harus mengorbankan para penyidik, saya ingin menyampikan permohonan maaf kepada adik-adik saya," ujar Sambo dalam Ruang Sidang Utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Tak hanya itu, Sambo juga mengaku telah memberikan keterangan palsu saat menjalani sidang kode etik pada proses awal penanganan kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.

Dia bahkan tidak heran apabila ada penyidik yang akhirnya mengikuti keterangan palsu yang ia buat, sampai-sampai harus mendapat hukuman demosi dari Propam Polri.

"Tetapi mereka juga harus dihukum karena dianggap tahu peristiwa ini. Jadi saya atas nama pribadi dan keluarga menyampaikan  permohonan maaf adik-adik saya," kata Sambo menegaskan.

"Mereka secara psikologis pasti akan tertekan. Saya bertanggung jawab karena mereka seperti ini menghadapi proses mutasi. Sehingga saya setiap berhubungan penyidik dan adik-adik saya, saya pasti akan merasa bersalah," tambahnya.

Dalam kesempatan sidang yang sama, sang istri, Putri Candrawathi juga menyampaikan permohonan maaf kepada jajaran Polri yang ikut terlibat dalam kasus dugaan pembunuhan Brigadir J, dan ujungnya malah mendapat hukuman etik dari Polri.

"Saya dan keluarga memohon maaf kepada bapak-bapak anggota Polri yang hadir hari ini sebagai saksi, mereka harus menghadapi semua ini karena harus mendapatkan hambatan dalam berkarir," demikian Putri menyampaikan.  

Dalam sidang lanjutan hari ini, Ridwan Soplanit selaku Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel yang menangani kejadian penembakan Brigadir J di awal-awal perkara muncul menyampaikan keluhannya dihadapan majelis sidang.

"Mungkin sebelum saya beralih yang lain, pertanyaan saya ke Pak Sambo, kenapa kami harus dikorbankan dalam masalah ini," demikian Soplanit mengeluh.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

PDIP Minta Seluruh Kader Banteng Tenang

Kamis, 20 Februari 2025 | 23:23

Megawati Instruksikan Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret ke Magelang

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:43

Wujudkan Pertanian Berkelanjutan dan Ketahanan Pangan, Pemerintah Luncurkan FAST Programme

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:27

Trump Gak Ada Obat, IHSG Terseret Merah

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:26

Uchok: Erick Thohir Akali Prabowo soal Danantara

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:24

Hasto Ditahan, Megawati Tidak Menunjuk Plt Sekjen PDIP

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:21

Resmi Pimpin Banten, Andra Soni-Dimyati Diingatkan Jangan Korupsi

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:18

KPK Tahan Hasto, PDIP: Operasi Politik Mengawut-awut Partai

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:17

Hasto Ditahan, PDIP: KPK Dikendalikan dari Luar Melalui AKBP Rossa

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:16

Adityawarman Adil Apresiasi BSF CGM 2025: Gambaran Kekayaan Budaya Kota Bogor

Kamis, 20 Februari 2025 | 21:56

Selengkapnya