Berita

Food station gandeng Perum Bulog tekan kenaikan harga beras/RMOL

Politik

Gandeng Bulog, Begini Strategi Food Station Tekan Kenaikan Harga Beras

SENIN, 07 NOVEMBER 2022 | 13:40 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ) berkolaborasi dengan Perum Bulog terus berupaya menjaga stabilitas harga pangan, khususnya beras. Teknisnya, melalui program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) atau dulu dikenal dengan operasi pasar.

Salah satunya upaya yang dilakukan dengan menambah pasokan beras ke pasaran bekerja sama dengan Koperasi Pedagang Pasar Induk beras (KOPPIC), Persatuan Penggilingan Padi (PERPADI) dan Badan Pangan Nasional (BPN).

Direktur Utama PT FSTJ, Pamrihadi Wiraryo mengatakan, sejak awal, penyaluran beras KPSH melibatkan 64 pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) dan sudah tersalurkan 1.400 ton pada Oktober 2022. Pihaknya pun menargetkan penyaluran beras 3.000 ton per minggu.


“Melalui penambahan pasokan per minggu 3.000 ton, kami yakin akan menahan kenaikan harga beras. Kita juga lakukan pemantauan terus menerus berdasarkan pencatatan harga beras meski cenderung mengalami kenaikan,” ujarnya, Senin (7/11).

Pamrihadi menjelaskan, pihaknya akan memperkuat penyediaan cadangan pangan seperti gabah, beras. Bahkan menyediakan beras fortifikasi pada 2023 mendatang dalam rangka mendukung program ketahanan pangan.

Pihaknya juga akan terus melanjutkan pengembangan budidaya tanam untuk beberapa area dengan luas 1.000 hektare dan memperkuat program kontrak farming dengan daerah penghasil beras seluas 10.000 hektare.

"Pada dasarnya kami siap menjadi garda terdepan bila terjadi krisis pangan di masa mendatang, serta mencari sumber pendanaan lain selain PMD," tandas Pamrihadi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya