Berita

Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan (tengah), Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto dan Plt Ketum PPP Mardiono/Net

Politik

Meski Penuhi PT 20 Persen, Zulhas Tegaskan KIB Tak Mau Buru-buru Deklarasi Capres

MINGGU, 06 NOVEMBER 2022 | 14:58 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Pan bersama Golkar dan PPP tidak mau terburu-buru dalam mendeklarasikan Capres-Cawapres 2024 meskipun telah memenuhi syarat presidential threshold 20 persen.

Demikian disampaikan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dalam pidato Silahturahmi Nasional Koalisi Indonesia Bersatu yang digelar di Hotel Dalton Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (6/11).

“KIB lahir karena persamaan platform perjuangan untuk membangun sistem politik modern yaitu menjadikan partai politik sebagai pilar demokrasi yang ditopang oleh kekuatan rakyat sebagai aktor yang berfungsi mensejahterakan, memakmurkan rakyat  dan membahagiakan rakyat serta melindungi bangsa dan negara,” ujar Zulhas dalam pidatonya.


Zulhas pun menekankan kembali bahwa, KIB menjadi satu-satunya koalisi yang sudah terbentuk dan memenuhi syarat presidential threshold 20 persen untuk mengusung capres serta cawapres di Indonesia saat ini.

“KIB saat ini masih satu-satunya koalisi partai yang secara resmi sudah terbentuk dan telah memenuhi syarat presidential threshold 20 persen untuk dapat mengusung pasangan calon Presiden/calon wakil Presiden sebagaimana tercantum di UU Nomor 7 tahun 2017 tentang pemilu,” katanya mengawali pidato.

Menteri Perdagangan RI ini pun mengungkapkan bahwa banyak pihak yang menilai KIB hanya akan seumur jagung, layu sebelum berkembang. Bahkan akan mati suri berantakan dan pecah berkeping-kepiting dimakan konflik.

“Banyak yang menilai bahwa KIB akan seumur jagung. Layu, sebelum berkembang akan mati suri. Akan berantakan pecah berkeping-keping di makan konflik,” jelasnya.

Namun demikian, pria yang akrab disapa Zulhas itu menegaskan, kegiatan silahturahmi nasional yang digelar KIB di Makasssar hari ini menjawab keraguan itu semua. Buktinya, KIB masih tegak berdiri tegak membawa panji-panji untuk dikibarkan ke seluruh Indonesia.

“Hari ini kita di Makassar adalah jawaban dari prediksi dan penilaian yang tidak tepat. Kita masih tegak berdiri disini membawa panji-panji KIB untuk dikibarkan ke seluruh Indonesia. Kita masih kokoh berdiri dari gempuran gelombang politik. Kita masih berlayar mengarungi samudera harapan untuk menuju ketepatan pantai dengan senyum kemenangan,” tegas Zulhas.

Dalam kesempatan itu, Zulhas juga memaparkan KIB memiliki program akselerasi transformasi ekonomi nasional atau PATEN  yang dirancang untuk membangun peradaban Indonesia dalam 10 tahun kedepan.

“Program akselerasi transformasi ekonomi nasional (PATEN) dirancang untuk membangun peradaban Indonesia dalam 10 tahun kedepan. Syarat utama agar program PATEN dapat dilaksanakan KIB harus memenangkan Pilpres 2024. Tanpa kemenangan maka program PATEN hanya sebuah konsep dan gagasan di atas secara kertas,” bebernya.

Zulhas mengungkapkan bahwa kemenangan akan didapat diwujudkan jika bekerja secara serius , keras, ikhlas dan cerdas dalam memperjuangkan pasangan capres dan cawapres yang diusung KIB.

“Kemenangan akan dapat kita wujudkan jika kita serius dan kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas memperjuangkan pasangan capres dan cawapres yang kita usung. Siapakah jagoan yang kita perjuangkan? Itu akan ditulis di buku KIB, di BAB berikutnya. Karena setelah penentuan jagoan kita akan ada BAB kampanye sampai BAB merealisasikan program paten untuk 10 tahun ke depan,” ungkap Zulhas.

Zulhas mengakui perjalanan yang akan dilalui KIB masih sangat panjang. Atas dasar itu, KIB akan terus mendekatkan dan merekatkan hati serta bergerak agar tetap solid, kuat, kompak dan saling menguatkan.

“Masih panjang perjuangan kita di KIB, kita akan terus mendekatkan dan merekatkan hati kita, gerak kita, perjuangan kita agar tetap solid, kuat, kompak dan saling menguatkan. Semoga Allah swt meridhai perjuangan kita,” imbuh Zulhas.

Hadir dalam silahturahmi nasional KIB tersebut, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, Ketua DPD Golkar Sulawesi Selatan, Taufan Pawe. Hadir juga, Ketua DPW PPP Sulawesi Selatan, Imam Fauzan Amir Uskara dan Ketua DPW PAN Sulawesi Selatan Ashabul Kahfi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya