Anies Baswedan di atas Halte Transjakarta Bundaran HI/Net
Revitalisasi Halte Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia dilakukan Anies Baswedan di akhir masa jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta. Menurut Anies, revitalisasi dilakukan untuk memberi tambahan fasilitas sejumlah kegiatan di halte tersebut.
“Halte bus ini menjadi unik, karena memfasilitasi berbagai kegiatan," katanya seperti diberitakan Kantor Berita RMOL Jakarta, Minggu (16/10).
Halte Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia merupakan salah satu halte yang paling banyak rute TJ-nya. Selain itu di bawahnya juga terintegrasi MRT.
“Lalu, di bagian atasnya dipakai aktivitas penjualan barang kebutuhan orang yang memiliki mobilitas. Halte ini juga sebuah tempat di mana kita bisa menikmati kawasan bundaraan HI dari ketinggian,†lanjutnya.
Gubernur Anies menerangkan bahwa menikmati suasana kawasan Bundaran HI dari ketinggian kebanyakan hanya bisa dengan mengakses hotel, kafe atau restoran di sekitaran Bundaran HI, dalam hal ini mereka yang secara sosial-ekonomi kuat.
Maka dari itu, Pemprov DKI Jakarta ingin agar suasana kesetaraan itu hadir saat menikmati kawasan Bundaran HI dari atas dengan memberikan akses untuk semua kalangan
“Karena itu, kami ingin agar kawasan bundaran HI ini bisa dinikmati dari ketinggian oleh siapa saja, bukan hanya mereka yang makmur tapi juga di fasilitas yang dimiliki oleh Pemprov DKI yang dimiliki oleh rakyat, rakyat kita harus bisa menikmati seperti yang lain. Inilah sebuah tempat di mana perasaan kesetaraan dihadirkan,†tegasnya.
Keberadaan anjungan Halte Bundaran HI ini juga memberikan pengalaman menikmati landscape patung selamat datang lebih dekat dan mudah karena hanya perlu datang ke Bundaran HI dengan naik Transjakarta.
“Kemudian, dengan kita membangun anjungan ini, maka warga Jakarta, siapa saja, bisa menikmati kawasan bundaran HI dari ketinggian dan kembali menempatkan patung selamat datang sebagai ikon utama untuk dinikmati oleh warga. Lalu, untuk mengaksesnya dengan naik Transjakarta,†tandasnya.