Relawan pendukung Erick Thohir dan Anies Baswedan puji keberadaan Relawan Muda Airlangga (RMA)/Ist
Memasuki tahun politik, para relawan Capres dan Cawapres saling menjalin komunikasi dalam rangka memperkenalkan sekaligus mempromosikan calonnya kepada publik.
Teranyar, Relawan Muda Airlangga (RMA) yang telah melakukan konsolidasi nasional dan menghasilkan rekomendasi 7 nama cawapres yang bisa dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengadakanseri Diskusi Publik dan Gathering relawan-relawan di Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten.
Pada
gathering tersebut, tampak hadir dua perwakilan relawan, yaitu Enjang Setiawan dari Barisan Erick Thohir atau BARET dan Muhammad Wildan dari relawan Anies Baswedan-I Am Anies.
Dalam kesempatan itu, kedua relawan menyambut baik undangan dari RMA dan mengapresiasi langkah komunikasi politik yang dijalin.
"Terima kasih atas undangannya, semoga hubungan antarrelawan tetap berjalan baik, apa pun kelak pilihan kita," demikian sambut Enjang Setiawan dari BARET seperti dikutip redaksi, Kamis (29/9).
Sementara, Muhammad Wildan perwakilan dari relawan Anies Basweda-I Am Anies menyampaikan langkah yang dilakukan RMA sebuah langkah positif yang perlu disambut baik untuk mencegah pembelahan seperti Pilpres 2014 dan 2019 lalu.
"Seperti kita alami 10 tahun pernah terjadi pembelahan pada kontestasi Pilpres 2014 dan 2019, acara semacam ini perlu dibuat agar mencegah terjadi hal yang sama (pembelahan) di pemilu 2024," tegas Wildan.
Pada kesempatan itu juga, Wildan dalam sambutannya menyampaikan bahwa sudah saatnya Indonesia dipimpin oleh akademisi.
"Terkait wacana Pilpres 2024, kita pilih pemimpin yang terbaik, sudah cukup lama meninggalkan ilmu pengetahuan untuk basis membangun negeri ini, mungkin sekali-kali akademisi bisa menjadi Presiden RI," ujar Wildan sambil tersenyum.
Senada, Ketua Dewan Pembina RMA, Khalid Zabidi mengatakan, acara yang dibuat RMA dalam rangka membuka ruang komunikasi dan silaturahmi di antara relawan ini merupakan komitmen anak muda menuju pemilu 2024 yang damai.
"RMA ingin menunjukkan komitmen bahwa anak muda menginginkan Pemilu yang damai pada 2024, sehingga acara
gathering kami lakukan bersama sesama relawan," tutup Khalid Zabidi.
