Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Pusat dan Daerah KLHK Winarni Monoarfa/Net
Upaya pemerintah dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam rangka menuju Indonesia Maju 2045 terus dilakukan.
Upaya itu, dilakukan melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 sebagaimana ditekankan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin.
“Dari misi Bapak Presiden dan Wapres di dalam RPJMN, poin penting komitmen beliau dalam lingkungan itu jelas yaitu mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan,†kata Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Pusat dan Daerah KLHK Winarni Monoarfa dalam Seminar Nasional Rapimnas V MN KAHMI, Sabtu (23/7).
Oleh karena itu, Winarni menegaskan, pihaknya terus mencoba menginternalisasikan keinginan perintah dalam PJM 2020-2024 ke KLHK. Dalam hal ini, KLHK memiliki visi besar yakni bagaimana keberlanjutan sumber daya hutan dan lingkungan hidup untuk kesejahteraan masyarakat.
“Dalam rangka mendukung Indonesia Maju yang berdaulat dan berkepribadian berdasarkan gotong-royong. Dalam konsep besar kita Indonesia Maju kita akan mewujudkan di tahun 2045,†kata Guru Besar Universitas Hasanuddin ini.
Lebih lanjut, Birokrat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo ini menyebutkan, pihaknya selalu melihat empat aspek dalam mewujudkan Indonesia Maju 2045 tersebut.
“Untuk KLHK kita melihat ada empat. Pertama, hutan lestari dan lingkungan hidup yang berkualitas. Kedua, kita mengoptimalkan manfaat ekonomi sumber daya dan lingkungan secara berkeadilan dan berkelanjutan,†ujar aktivis senior KOHATI ini.
Selanjutnya, pemberdayaan masyarakat dalam akses kelola hutan baik laki-laki dan perempuan setara. Terakhir, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
“Dari empat misi tersebut adalah turunan daripada empat pilar yang ada di dalam
sustainable development goals yang terdiri dari pilar ekonomi, lingkungan, sosial, dan tata kelola. Tujuannya jelas kira berharap kondisi LH dan Hutan yang semakin tanggap terhadap perubahan iklim,†pungkasnya.
