Tokoh Pemuda Sumatera Utara, Samsir Pohan/RMOL
Banyak tokoh asal Pulau Sumatera yang punya andil besar sejak perjuangan kemerdekaan. Bahkan di awal Indonesia merdeka, tokoh-tokoh Sumatera telah banyak berperan mengisi kepemimpinan nasional.
Pandangan itu disampaikan Tokoh Pemuda Sumatera Utara, Samsir Pohan, Senin (4/7).
Berbicara dalam sebuah diskusi terbatas bertajuk Jelang Tahun Politik 2024 di Percut Sei Tuan Kabupaten Deliserdang, Samsir menekankan bahwa Sumatera memiliki posisi yang kuat dalam setiap arah pembangunan bangsa.
"Era perjuangan kemerdekaan kita punya banyak tokoh mulai dari Aceh hingga Lampung. Di awal kemerdekaan, bahkan Mohammad Hatta mengisi posisi Wakil Presiden mendampingi Bung Karno," urai Samsir.
Untuk itu, Samsir menilai bahwa tokoh Sumatera sangat penting untuk menduduki posisi strategis dalam kepemimpinan nasional pada 2024 mendatang. Baik itu Presiden, Wakil Presiden maupun menteri-menteri yang membantu kepemimpinan nasional.
"Secara kualitas, tokoh-tokoh Sumatera dalam rekam jejaknya memiliki kualitas; baik kapasitas maupun integritas," ujar Ketua DPD KNPI Sumut tersebut.
Di sisi lain, hal yang perlu diketahui bahwa Sumatera merupakan pulau terbesar ke-enam di dunia. Jumlah penduduk Sumatera mewakili sekitar 24 persen dari jumlah penduduk Indonesia.
Bagi Samsir, sumber daya alam Sumatera juga bagian penting dari penopang pemasukan keuangan negara. Perkebunan seperti kepala sawit, tambang mineral dan sumberdaya energi lain melimpah di Sumatera.
"Maka, wajar jika Sumatera merupakan repesentasi dominan selain Pulau Jawa menjadi bagian penting dalam kepemimpinan nasional," kata Samsir.
Lebih lanjut Samsir menjelaskan, secara geografis dan geopolitik, Sumatera juga memegang peranan penting. Secara teknis, keberadaan Selat Malaka merupakan wilayah strategis dari dulu hingga kini. Kota-kota besar yang ada di Sumatera memiliki peran strategis sebagai pusat perdagangan.
"Sumatera ini kaya dan potensial sekali, kita harus jaga dan kelola. Laut Cina Selatan yang selalu diperebutkan dan diklaim negara tetangga jangan sampai lepas," tegasnya.
Untuk itu, Samsir mengajak pemuda di Sumatera Utara, Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Barat, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan dan Lampung untuk bersatu menyatukan persepsi menyongsong Pemilu 2024.
"Pemuda Sumatera bersatu menata kepemimpinan nasional yang lebih baik, berkeadilan dan representatif," tegas Samsir.
