Berita

Sungai Aare di Bern, Swiss./Wikipedia

Dunia

Lokasi Kecelakaan Anak Ridwan Kamil, Sungai Aare Indah Tapi Mematikan

JUMAT, 27 MEI 2022 | 10:28 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Sungai Aare di Swiss sedang jadi pembicaraan menyusul musibah yang menimpa Emmeril Khan Mumtadz alias Eril, kemarin (Kamis, 26/5).

Putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu hilang setelah terseret arus sungai yang cukup deras. Saat ini upaya pencarian tengah dilakukan oleh otoritas Swiss.

Sungai Aare, juga dikenal sebagai Aar, merupakan sungai terpanjang di Swiss. Sungai ini indah, dan menjadi kebanggan warga Swiss.


Swiss merupakan negara land-lock atau terkunci daratan dan tidak memiliki garis pantai. Namun sebagian warga Swiss, khususnya warga kota Bern, merasa tak perlu laut karena memiliki Sungai Aare.

Selain indah, Sungai Aare juga cukup mematikan. Di musim panas 2001, lebih dari satu dekade lalu, Swissinfo.ch melaporkan sebanyak 44 orang tewas di Sungai Aare. Dalam laporan itu disebutkan bahwa pelatihan yang kurang di kalangan tenaga penyelamat ikut menjadi penyumbang tingginya angka kematian di Sungai Aare.

Pada 23 Maret lalu, Worldradio.ch melaporkan, seorang pria tua berusia 93 tahun tewas terseret air Sungai Aare di Winznau, Canton Solothurn, setelah kursi rodanya terjatuh ke dalam sungai.

Seorang pria yang berusia lebih muda, 41 tahun, yang berada tak jauh dari lokasi kejadian berusaha menolong. Namun, ia ikut terseret arus. Keduanya tewas.

Di bulan Agustus 2015, menurut laporan Thelocal.ch, dua wanita yang sedang menyusuri Sungai River dengan perahu tewas di kota Belp, selatan Bern. Media yang sama melaporkan, di musim panas 2018, sebanyak 14 orang tewas di Sungai Aare.  

Sungai Aare mengalir sepanjang 295 kilometer dari sumber glasial di Pegunungan Alpen Bernese dekat Danau Grimsel, melewati Meiringen, melalui Ngarai Aare, ke Danau Thun, melewati Bern, dan bergabung dengan Sungai Rhine di Desa Koblenz, dekat perbatasan Swiss dengan Jerman.

Nama Aare berasal dari kata Indo-Eropa “Aa” yang berarti "air." Bila dilatinkan, ia menjadi Arulal atau Arolal atau Araris.

Sungai ini umumnya mengalir ke barat melalui Danau Brienz ke arah kota resor Interlaken, di mana ia dikanalisasi.

Dari sana melewati Danau Thun, melanjutkan ke barat laut, lalu berputar di sekitar kota Bern.

Melewati Bern, Sungai Aare berbelok ke timur laut dan mengalir melewati kota Solothurn dan Aarau sebelum bergabung dengan hulu Sungai Rhine di seberang kota Waldshut di Jerman.

Sungai yang lebih rendah telah diubah oleh aktivitas manusia, dengan bendungan, kanal, saluran, dan waduk.

Setidaknya terdapat 40 pembangkit listrik tenaga air di sepanjang Sungai Aare, dan dua kanal bergabung dengan Sungai Aare bersama Danau Biel di bagian barat Swiss.

Bagi banyak orang, Aare adalah jalan masuk ke Oberland. Dalam perjalanan ke utara dari ibu kota federal ke kota Thun, di danau dengan nama yang sama, ada pemandangan sungai yang indah dari padang rumput, hutan, dan perairan terpencil, yang sebagian besar terpelihara dengan baik.

Setelah mencapai Danau Thun dan Brienz yang saling berhubungan, pelancong disuguhkan pemandangan puncak Alpine yang mempesona, termasuk Jungfrau setinggi 13.642 kaki.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Ratusan Migran Bobol Perbatasan Polandia Lewat Terowongan Rahasia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 14:03

Pertumbuhan 8 Persen Jalur Cepat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 13:57

Komisi III Tolak Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Tanpa DPR: Ahistoris !

Sabtu, 13 Desember 2025 | 13:43

Meski Ada Beking, Pemerintah Harus Berani Tangkap Pembalak Liar di Sumatera !

Sabtu, 13 Desember 2025 | 13:30

Mabes Polri Buka Suara soal Perpol yang Izinkan Anggota Bertugas di 17 Kementerian/Lembaga

Sabtu, 13 Desember 2025 | 13:07

Permudah Akses Kesehatan, Legislator Golkar Dukung Sistem Rujukan BPJS Dihapus

Sabtu, 13 Desember 2025 | 12:55

Menko Pangan Zulhas Beri Semangat Petugas SPPG di Lokasi Bencana

Sabtu, 13 Desember 2025 | 12:48

Komisi I DPR: UU TNI yang Baru harus Diimplementasikan secara Nyata

Sabtu, 13 Desember 2025 | 12:32

KUA Bukan Sekadar Kantor Nikah, Tapi Cermin Kehadiran Negara dalam Keluarga

Sabtu, 13 Desember 2025 | 12:21

Legislator NasDem Desak Percepatan Huntara dan Relokasi di Zona Merah

Sabtu, 13 Desember 2025 | 12:08

Selengkapnya