Berita

Iring-itingan massa pendukung Rusia di Hanover Jerman pada Minggu 10 April 2022/Net

Dunia

Demonstrasi Pro-Rusia di Jerman: Perang Sudah Terjadi Sejak 2014

SENIN, 11 APRIL 2022 | 10:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Jerman pada Minggu (10/4) dipadati dengan orang-orang dari dua kubu, pendemo pro-Rusia dan pendemo  yang mengecam Rusia.

Pendukung pro-Rusia, yang rata-rata adalah orang Jerman berbahasa Rusia, turun ke jalan di beberapa kota Jerman untuk memprotes apa yang mereka sebut diskriminasi terhadap orang Rusia. Sekitar 650 kendaraan mengambil bagian dalam iring-iringan mobil melalui ruas-ruas jalan di kota Hanover.

Pada saat yang sama sekitar 3.500 demonstran pro-Ukraina yang berteriak menentang aksi brutal Rusia juga berkumpul di Hanover.


Kedua kelompok berhadapan. Polisi, termasuk petugas berkuda, dikerahkan untuk memisahkan kedua kelompok yang terlibat keributan. Merek kemudian mengawal iring-iringan mobil, yang terus melaju di jalur yang berbeda.

Jerman adalah rumah bagi 1,2 juta orang asal Rusia dan 325.000 dari Ukraina. Kericuhan antar dua kelompok ini membuat pihak berwenang khawatir, konflik dapat diimpor ke Jerman dan protes digunakan untuk mempromosikan narasi perang Moskow.

Sedikitnya dua orang ditangkap di tengah bentrokan, kata polisi seprti dikutip dari Euro News.

Di kota di Frankfurt peristiwa serupa juga terjadi. Aksi unjuk rasa di kota itu dihadiri oleh sekitar 800 orang.

Sekitar 600 orang turun ke pusat keuangan Frankfurt pada Minggu di tengah lautan bendera Rusia untuk memprotes "melawan kebencian dan pelecehan," terhadap orang Rusia.  

Salah seorang pendemo pro-Rusia mengatakan, "Saya datang ke sini karena saya mendukung perdamaian, anak-anak dipukuli di sekolah karena mereka berbicara bahasa Rusia, itu tidak dapat diterima," katanya, seperti dikutip dari AFP.

"Perang tidak dimulai tahun ini, itu telah berlangsung sejak 2014. Saya melihat, saat kita bicara soal serangan terhadap Ukraina, itu tidak tepat," kata pendemo lainnya bernama Sebastian, 25, yang berada di antara kerumunan.

Pada Sabtu (10/4) protes serupa diadakan di Stuttgart dan di kota utara Lubeck, di mana sekitar 150 orang ambil bagian menentang kutukan terhadap orang Rusia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya