Berita

Ribun pendemo turun ke jalan di kota-kota di Pakistan, menentang penggulingan Imran Khan/Net

Dunia

Tak Terima Imran Khan Digulingkan, Ribuan Pendukung Kepung Kota-kota di Pakistan

SENIN, 11 APRIL 2022 | 07:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Demonstrasi besar-besaran mengguncang beberapa kota di Pakistan, termasuk ibu kota negara Islamabad pada Minggu (10/4) waktu setempat.

AP melaporkan, ribuan orang turun ke jalan untuk menyatakan dukungan mereka kepada Perdana Menteri yang baru saja digulingkan lewat mosi tidak percaya, Imran Khan.  

Media lokal melaporkan, demonstrasi protes diadakan di berbagai kota termasuk Islamabad, Karachi, Peshawar, dan Lahore. Para pendemo yang membanjiri jalan-jalan yang jumlahnya diperkirakan ratusan ribu, meneriakkan slogan-slogan menentang Oposisi.

Tidak hanya di dalam negeri, para pendukung Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) yang ada di luar negeri seperi London dan Dubai juga menggelar protes terhadap penggulingan Imran Khan sebagai Perdana Menteri melalui mosi tidak percaya.

Peristiwa itu langsung mendapat perhatian Khan. Lewat sebuah video yang diunggahnya di Twitter mantan PM mencurahkan perasaannya.

“Belum pernah massa seperti itu keluar secara spontan dan dalam jumlah seperti itu dalam sejarah kita, menolak pemerintah impor yang dipimpin oleh penjahat,” kata Khan di Twitter.

Protes dipelopori oleh partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), yang menyerukan anggota dan pendukungnya untuk turun ke jalan di seluruh negeri.

Majelis Nasional Pakistan mengeluarkan mosi tidak percaya terhadap Khan dengan 176 anggota parlemen dari 342 memilih langkah untuk mengakhiri masa jabatannya lebih awal pada Minggu (10/4) waktu setempat.

Partai PTI secara efektif kehilangan mayoritas parlemen pada bulan Maret, setelah tujuh anggota parlemen dari partai koalisinya membelot dan bergabung dengan barisan oposisi.  

Parlemen Pakistan akan mengadakan pemungutan suara untuk memilih PM baru pada hari Senin (11/4).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya