Berita

Kemarahan Presiden Joko Widodo soal impor dinilai hanya sekadar kamulfase/Net

Politik

Tujuh Tahun Impor Terus, Kemarahan Jokowi hanya Kamuflase Demi Citra Pro Produk Lokal

SABTU, 26 MARET 2022 | 05:26 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Banyak yang heran mengapa baru kali ini Presiden Joko Widodo menyatakan kejengkelannya atas tindakan menteri yang memilih belanja barang yang berasal dari luar negeri (impor).

Dosen politik Universitas Nasional Andi Yusran mengatakan, importasi barang yang dipersoalkan Jokowi sudah berjalan selama pemerintahannya. Waktunya cukup panjang yakni sekitar 7 tahun sejak tahun 2014.  

"Pengadaan yang serba impor dipersoalkan Jokowi, bukankah itu sudah berlangsung selama masa jabatannya (7 tahun) sebagai presiden?" demikian pertanyaan Andi Yusran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (26/3).


Ia menilai, kemarahan Jokowi di hadapan menteri, kepala badan/lembaga dan para kepala daerah hanya sebatas kamuflase. Tujuannya hanyalah untuk memperbaiki citra diri.

Dalam pandangan Direktur Indo Riset ini, dengan menyampaikan kekesaalan di ruang publik Jokowi ingin dikenang sebagai pemimpin pro produk dalam negeri.

"Padahal realitasnya tidaklah demikian, coba kita lihat apakah ada ketentuan hukum yang dibuat oleh pemerintah bahwa pengadaan barang dan jasa mengutamakan produk lokal," demikian kata Andi.

Saat memberi pengarahan Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia, Jokowi menyentil para menterinya yang membeli komponen barang untuk kementeriannya berasal dari luar negeri (impor).

Jokowi mengaku jengkel setelah melakukan pengecekan detail proses pengadaan barang dan jasa yang dilakukan anak buahnya.

Mantan Gubernur Jakarta itu juga mengatakan bahwa catatan anggaran modal pengadaan barang dan jasa untuk pemerintah pusat mencapai Rp 526 triliun. Selain itu pemerintahan daerah senilai Rp 535 triliun dan BUMN sebesar Rp 420 triliun.

Jokowi memandang dana sebesar itu jika digunakan untuk melakukan belanja produk dalam negeri akan memicu pertumbuhan ekonomi secara nasional.

"Tidak usah cari investor, diam saja tapi kita konsisten beli barang yang diproduksi oleh pabrik-pabrik kita, industri-industri kita, UKM-UKM kita. Kok enggak kita lakukan? Bodoh sekali kita kalau tidak melakukan ini," heran Jokowi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya