Berita

Kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror, Irjen Marthinus Hukom bersama Komisi III DPR RI/Ist

Politik

Kepala Densus 88 Antiteror: Kami Tidak Pernah Melihat Terorisme Berdasarkan Agama

SENIN, 21 MARET 2022 | 17:23 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Aksi terorisme sama sekali tidak berkaitan dengan agama. Pandangan tersebut bahkan sudah menjadi prinsip yang dipegang tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror dalam memberantas terorisme.

“Terorisme itu tidak terikat atau terhubung dengan agama apa pun. Itu prinsip buat kami,” tegas Kepala Densus 88 Antiteror, Irjen Marthinus Hukom usai rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI, Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (21/3).

Menurutnya, tidak pernah sekalipun Densus 88 bekerja memberantas terorisme dengan melihat latar belakang dari sudut agama.


“Siapa pun yang melakukan terorisme, tanpa melihat latar belakang agama yang kita harus tindak,” imbuhnya.

Selama ini, ada pandangan yang menyebut terorisme dikaitkan dengan agama Islam. Namun Marthinus mengurai, pihaknya juga telah menangani kasus terorisme yang bukan dari agama Islam.

"Yang terakhir menyerang Alam Sutera itu namanya Leopard orang Kristen kita tangkap dan proses. Kemudian yang baru-baru ini menyerang pos polisi menamakan dirinya anarko kita proses dengan undang-undang. Artinya kami tidak pandang bulu dalam menangani,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya