Berita

Direktur Riset Indonesian Presidential Studies (IPS) Arman Salam/RMOL

Politik

Cak Imin dan Zulhas Genit Usulkan Tunda Pemilu karena Frustasi Elektabilitasnya Tidak Terdongkrak

SENIN, 07 MARET 2022 | 02:20 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Sikap Ketua Umum DPPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan yang menyuarakan perpanjangan masa jabatan dinilai sebagai sebuah akrobat politik elite.

Selain dua Ketum itu, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto juga sempat menyinggung soal usulan kalangan pengusaha akan perlunya penambahan masa jabatan presiden.

Direktur Riset Indonesian Presidential Studies (IPS) Arman Salam mengatakan, suara penambahan masa jabatan presiden adalah upaya elite tes ombak ke publik. Ia memandang cara lucu ini dilakukan untuk menjilat penguasa agar posisinya aman.


Selain itu, bisa saja apa yang dilakukan Cak Imin dan Zulhas karena frustasi elektabilitas tidak terdongkrak.

"Bisa juga dari frustasi elite karena tak kunjung terdongkrak elektabilitasnya maupun partainya untuk mampu bersaing dalam gelaran Pemilu," demikian analisa Arman Salam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (6/3).

Dalam panalisa Arman, sifat benalu yang nampak dikalangan elite politik menambah ironis bagi negeri ini. Ia berpendapat, para elite nampak berusaha dengan segala cara hanya untuk kepentingan zona nyaman berkuasa.

"Dirinya semata bahkan mencoba bermain main dengan konstitusi yang ujungnya mengorbankan masyarakat," terang Arman.

Apa yang dilakukan para elite, kata Arman, bentuk sikap tidak kesatria melanggar konstitusi. Di saat negara butuh kesatria mengatasi masalah bangsa, justru para elite asyik berkomplot berusaha berkuasa tanpa harus usaha dan berjuang.

"Cara ini sangat tidak kesatria melanggar konstitusi, sama saja memperkosa bersama sama hak publik untuk menentukan pemimpinnya kedepan," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya