Berita

Wakil Sekretaris Eksternal DPD PDIP Jabar, Bedi Budiman/RMOLJabar

Nusantara

Diterpa Badai SARA Arteria Dahlan, PDIP Jabar Pede Menang Pemilu 2024

SENIN, 31 JANUARI 2022 | 23:52 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

PDI Perjuangan berhasil bertengger di posisi kedua dengan raihan 12,3 persen berdasarkan hasil survei yang dilakukan Indonesian Politics Research and Cosulting (IPRC) pada 16 hingga 25 Desember 2021 lalu terhadap 1.200 warga Jabar.

Wakil Sekretaris Eksternal DPD PDIP Jabar, Bedi Budiman mengatakan, temuan survei itu memang telah teruji dengan raihan 4 daerah saat di Pilkada Jabar beberapa waktu lalu. Terlebih, pada tahun 1999 PDIP berhasil memperoleh angka tertinggi.

"Jadi ini adalah sebuah alat ukur konsolidasi PDIP cocok dengan bukti kita merebut 4 kepala daerah," kata Bedi di Kota Bandung seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJabar, Senin (31/1).


Saat disinggung mengenai persoalan yang terjadi atas pernyataan Anggota Fraksi DPR RI, Arteria Dahlan yang menimbulkan gelojak di masyarakat Jabar, Bedi mengungkapkan, hal tersebut telah berlalu karena ditangani dengan cepat.

"Badai telah berlalu karena memang penanganannya cepat, maupun pegiat seni budaya sudah melihat yang bersangkutan telah meminta maaf. Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar serta Paguyuban Pasundan pun sudah memaafkan," ungkapnya.

Bedi menegaskan, perasaan yang dialami masyarakat Sunda pun dirasakan oleh para pengurus DPD PDIP Jabar. Pasalnya, sebanyak 90 persen pengurus dan pemilih merupakan masyarakat Sunda.

Atas dasar itulah, DPD PDIP Jabar selalu aktif di berbagai kegiatan Kesundaan. Bahkan, Leuweung Padjadjaran pun merupakan program besar PDIP sehingga hal itu menjadi bukti kepedulian ekosistem terutama sungai.

"Jangankan entitas Sunda yang besar, minoritas pasti dibela sepanjang itu dalam koridor Kebhinekan. Apakah itu minoritas agama atau pun suku, kami mengedepankan itu," lanjutnya.

Dengan demikian, ia menyakini publik akan mengingat memori tersebut. Sebab, rekam jejak PDIP yang selalu membela keragaman.

"Jadi setiap arah yang berupaya untuk mengkapitalisasi seperti Sunda tanpa PDIP, saya kira akan terbantahkan," tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya