Berita

Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas/RMOL

Politik

Anwar Abbas: Jangan Cuma Bicara Radikalisme Terorisme, Cara Tanganinya Bagaimana?

JUMAT, 28 JANUARI 2022 | 11:56 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ada kekecewaan yang dirasakan masyarakat Indonesia terkait dengan aspek ekonomi, politik, sosial, dan peran pemerintah dalam mempertahankan keutuhan bangsa.

"Empat aspek inilah yang membuat rakyat resah dan kecewa, di mana keresahan dan kekecewaan tersebut mereka ekspresikan dengan berbagai cara,” kata Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas lewat keterangan tertulisnya, Jumat (28/1).

Ia mengutarakan, pemerintah dan parlemen serta lembaga yudikatif telah melakukan penyimpangan dari falsafah bangsa Indonesia, yakni Pancasila dan UUD 1945. Hal ini menimbulkan kekecewaan rakyat hingga mereka memunculkan beragam ekspresi seperti paham-paham radikalisme dan separatisme.


"Tapi di samping itu juga ada yang mengekspresikannya lewat tindakan yang bersifat radikalistik, teroristik, dan separatistik. Hal ini semua tentu jelas tidak kita inginkan,” imbuhnya.

Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, kuncinya adalah bisa menghilangkan kekecewaan rakyat kepada pihak eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

"Caranya yaitu ciptakan kehidupan bernegara dan berbangsa yang bersih di lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif benar-benar memiliki komitmen tinggi serta bersungguh-sungguh melaksanakan dan mengimplementasikan falsafah bangsa kita," jelasnya.

Anwar Abbas melanjutkan, bila para pemimpin dan pejabat negara tidak serius mengimplementasikan Pancasila dan UUD 1945, maka negeri ini tidak akan aman, tidak akan tenteram, dan damai.

“Oleh karena itu, kalau kita ingin memberantas radikalisme, terorisme, dan separatisme, maka kita jangan hanya berhenti pada tindakan radikalisme, terorisme, dan separatisme tersebut saja, tapi harus berani menyelesaikan dan membongkar masalah tersebut sampai ke akar-akarnya," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya