Berita

anggota Komisi VII DPR RI Muhammad Nasir/Net

Politik

M. Nasir Ancam Laporkan Menteri ESDM, Ujang Komarudin: KPK Harus Berani Usut

JUMAT, 14 JANUARI 2022 | 15:20 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diharapkan berani menindaklanjuti terkait ancaman anggota Komisi VII DPR RI Muhammad Nasir untuk melaporkan Menteri ESDM Arifin Tasrif ke KPK.

M Nasir menuding Tasrif telah melindungi bos batubara raksasa yang selama ini tidak menyetorkan Domestic Market Obligation (DMO) nya ke negara serta diduga melakukan kebohongan publik terkait data pengusaha tambang.

Pengamat politik Ujang Komarudin mendukung langkah M. Nasir, namun Ujang merasa khawatir timbulnya gejolak jika KPK mengusut kasus ini lantaran mafia batu bara selama ini kerap berlindung di ketiak penguasa.


"Karena biasanya para pengusaha itu berkolaborasi dengan oknum yang punya kekuasaan,” ucap Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (14/1).

Namun disisi lain, Direktur eksekutif Indonesia Political Review ini menambahkan seharusnya Menteri ESDM Arifin Tasrif membongkar adanya mafia batubara yang merugikan negara triliunan rupiah.

"Hal bagus jika Menteri ESDM bisa membongkar kasus para mafia batu bara yang tak tersentuh hukum,” tutupnya.

Sebelumnya, dalam rapat kerja bersama Kementerian ESDM membahas soal batubara, Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (13/1). Muhammad Nasir mengancam akan melaporkan Menteri ESDM Arifin Tasrif ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan kebohongan publik lantaran berusaha menutupi adanya sindikat perusahaan raksasa batubara yang tidak setorkan Domestic Market Obligation (DMO) nya ke negara.

“Nanti kita di Komisi VII ini melaporkan bapak ke KPK gitu lho, bukan begini caranya pak,” tegas Nasir.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya