Berita

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Bidang Politik, Abang Baginda Muhammad Mahfuz

Politik

Gibran Nomor 1 di Survei Pilgub Jateng, PDIP: Aneh, Ganjil, dan Ngawur

MINGGU, 09 JANUARI 2022 | 02:28 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Hasil survei Lembaga Survei Charta Politika Indonesia yang menempatkan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka di peringkat teratas dalam survei Pilgub Jateng 2024 dengan raihan elektabilitas 34,8 persen, diragukan publik.

Menariknya, salah satu pihak yang meragukan hasil survei tersebut adalah PDI Perjuangan  yang notabene merupakan partai yang mengusung Gibran pada Pemilihan Walikota Solo 2020 lalu.  

Wakil Ketua DPD PDIP Jateng bidang Politik, Abang Baginda Muhammad Mahfuz mengatakan, secara prinsip pihaknya percaya dan menghormati hasil survei dan lembaga survei.


Karena, dia menambahkan, survei dilakukan secara ilmiah.

"Dalam setiap pilkada, PDI Perjuangan Jateng juga menggunakan survei sebagai salah satu pertimbangan menentukan strategi politik," katanya, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Sabtu (8/1).

Meski begitu, dia melihat ada kejanggalan pada survei Pilgub Jateng yang dilakukan Charta Politika kali ini.

Keanehan itu di antaranya, survei disebut dilakukan pada 28 September-3 Oktober 2021. Namun hasil survei baru diumumkan Januari 2022.

"Survei September 2021, kemudian hasilnya dirilis Januari 2022. Padahal situasi politik sangat dinamis, situasi sekarang sudah jauh berbeda dengan dulu. Ini bisa disebut kebohongan publik," ujar anggota Komisi C DPRD Jateng tersebut.

Dari survei yang dilakukan dengan pertanyaan jika Pilgub Jateng digelar hari ini, elektabilitas Gibran mencapai 34,8 persen.

Di bawah Gibran, ditempati Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, dengan 9,3 persen, dan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi dengan perolehan 6,9 persen.

Kemudian tokoh lain yang masuk bursa yaitu mantan Wagub Jateng Rustriningsih dengan elektabilitas 3,8 persen, Bupati Banyumas Achmad Husein 3,8 persen, dan Walikota Salatiga Yulianto 1,5 persen.

Survei dilakukan menggunakan metode wawancara tatap muka pada 800 responden dengan metode sampling multistage random sampling dan margin error 3,46 persen.

"Pilkada Jateng nanti sepertinya akan menjadi isu nasional lagi kalau lihat hasil survei terbaru. Nama Gibran jauh di atas nama-nama lain termasuk Walkot Semarang dan wagub incumbent sekalipun. Akan beda ceritanya kalau di survei Pilkada DKI. Isu politik dinasti potensi jadi beban," tulis Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, dalam akun Twitternya.

Lebih lanjut Baginda mengatakan, keganjilan lain tampak pada adanya tokoh yang namanya muncul dalam elektabilitas namun tak muncul di angka popularitas, yaitu nama Walikota Salatiga Yulianto.

"Bagaimana mungkin namanya muncul di elektabilitas tetapi popularitasnya tidak ada. Logikanya orang dikenal dulu baru dipilih. Ini aneh, ganjil, dan ngawur," tandasnya.

Dia juga menilai, saat ini masyarakat Jateng belum begitu memikirkan perhelatan Pilgub 2024. Sebab konsentrasi masyarakat lebih fokus pada pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Apalagi saat ini muncul varian baru Omicron.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya