Berita

Ketua DPW PPP Jabar, Ade Munawaroh Yasin/RMOLJabar

Politik

Siap Berkoalisi di 2024, PPP Jabar Tunggu Instruksi DPP

KAMIS, 06 JANUARI 2022 | 07:22 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Persiapan dan inventarisasi terus dilakukan DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jabar dalam menyongsong kontestasi Pemilu 2024. Pasalnya, Pemilu 2024 merupakan proses demokrasi terpadat karena terdapat beberapa pemilihan, mulai dari Pilpres, Pileg, hingga Pilkada.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPW PPP Jabar, Ade Munawaroh Yasin, usai peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-49 PPP di Kantor DPW PPP Jabar, Kota Bandung, Rabu (5/1).

Ade mengatakan, PPP menargetkan bisa mengisi kekosongan di setiap daerah. Karenanya, inventarisasi penting dilakukan untuk menentukan sosok-sosok yang tepat dalam mengikuti kontestasi Pileg dan Pilkada di Jawa Barat.

"Kami juga ingin mengisi ruang-ruang kosong yang ada. Mudah-mudahan dengan semangat Harlah ini temen-temen bisa berbenah diri bagaimana bisa meraih kursi yang banyak dan bisa lolos," kata Ade, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Sebagai partai Islam tertua di Indonesia, lanjut Ade, PPP memiliki komitmen untuk merangkul generasi muda. Ia menginginkan PPP ke depan bisa diterima semua kalangan masyarakat.

"Kerja kita juga kan bagaimana menarik simpati masyarakat untuk kembali ke rumah besar. Kalau istilah DPP yaitu 'Jalan Pulang Menuju Kabah'," ujarnya.

Wanita yang menjabat Bupati Bogor tersebut meyakini PPP ke depan mampu melesat. Terlebih, menurutnya, PPP merupakan partai Islam yang banyak dibutuhkan partai politik (Parpol) lain saat Pilkada.

"Saya kira kita punya daya tawar yang tinggi, jadi teman-teman mesti juga merawat hubungan sinergi dan kolaborasi dengan partai lain, itu saya kira penting," tutur Ade.

Sementara terkait arah politik yang masih dinamis, Ade menyerahkan sepenuhnya kepada DPP. Ia memastikan siap berkoalisi dengan Parpol manapun sesuai instruksi DPP PPP.

"Masih dinamis, jadi saya belum lihat arahnya ke mana. Kami menunggu arahan DPP, karena sifatnya instruksi. Kita menunggu DPP koalisi ke mana," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya