Berita

Sekolah Menengah Pertama yang terbakar di Distrik Serambakon, Pegunungan Bintang, Papua/Net

Politik

Usai SMP Dibakar dan Pos Brimob di Pengunungan Bintang Ditembaki, TNI-Polri Jaga Titik Rawan KKB

SELASA, 14 DESEMBER 2021 | 14:42 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sebuah gedung Sekolah Menengah Pertama di Distrik Serambakon, Pegunungan Bintang, Papua dikabarkan dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Selasa (14/12) pukul 08.30 WIT.

Kabar telah dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal saat berbincang dengan Kantor Berita Politk RMOL sesaat lalu. Pihaknya menyampaikan bahwa KKB juga melakukan kontak senjata di sana.

“Kontak tembak antara Satgas Pamrahwan Batalyon A Resimen III Pelopor dengan Kelompok Kriminal Bersenjata,” kata A.M. Kamal.

Kamal mengurai, pada pukul 08.30 WIT personel Satgas Pamrahwan Batalyon A Resimen III Pelopor mendengar suara tembakan sebanyak tiga kali.

Setelah mendengar tembakan tersebut, personel melakukan pemantauan dari mana arah tembakan.

Kemudian, pada pukul 09.00 WIT personel Satgas Pamrahwan melihat kumpulan asap yang membumbung tinggi berasal dari Bangunan SMP Negeri Serambakon yang dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata.

"Pukul 09.30 WIT terdengar tembakan lagi beberapa kali yang mengarah ke Pos Satgas Pamrahwan dari jarak 700 m sehingga personel Satgas Pamrahwan melakukan tembakan balasan dan terjadi kontak tembak,” katanya.

Saat ini, kata AM Kamal, TNI dan Polri tengah melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa atas insiden tersebut.

"Dari kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa. Aparat keamanan TNI-Polri terus melakukan penjagaan di titik rawan dan pintu masuk Kelompok Kriminal Bersenjata. Perlu diketahui, bahwa 1 hari sebelumnya, KKB juga sempat melakukan penembakan ke arah Pos Brimob Distrik Serambakon,” tuutpnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya