Berita

Tim penyelidik memerikss barang bukti pada kasus persidangan Ghislaine Maxwell dan Jeffrey Epstein/Net

Dunia

Kasus Jeffrey Epstein Kembali Dibuka, Meja Lipat jadi Bukti Kunci Kejahatan Seks Sang Milyuner

SABTU, 04 DESEMBER 2021 | 11:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sejumlah bukti dalam persidangan sosialita Inggris, Ghislaine Maxwell, ditunjukkan kepada juri untuk pertama kalinya pada Jumat (3/12), termasuk meja pijat dan peralatan seks yang disita dari rumah Jeffrey Epstein di Florida pada awal 2000-an. 

Meja pijat dari perkebunan Palm Beach milik Epstein, terdakwa pelecehan seks yang menggemparkan Amerika,  itu dibawa ke ruang sidang Manhattan dan diperiksa oleh seorang petugas polisi yang memberikan kesaksian.

Meja hijau tua yang dapat dilipat itu ditunjukkan kepada para juri saat Asisten Jaksa AS Maruene Maurene Comey menanyai mantan petugas Polisi Pantai Palm Gregory Parkinson tentang surat perintah penggeledahan.

Parkinson bersaksi bahwa meja pijat hijau yang dapat dilipat yang dipasang di ruang pengadilan adalah meja yang sama yang disita ketika dia dan petugas lainnya mengeksekusi surat perintah penggeledahan pada 20 Oktober 2005, menurut laporan New York Post.

Maxwell, 59, didakwa dengan delapan tuduhan perdagangan seks karena merekrut dan merawat gadis-gadis untuk petualangan seksual Epstein. Namun, dia telah membantah semua tuduhan.

Epstein, milyuner fedofil, disebut-sebut sebagai penjahat seks yang korbannya sebagian besar adalah anak-anak di bawah umur.

Korban yang paling muda berusia 14 tahun. Kejahatannya dilakukan antara  2002-2005 di kediamannya yang tersebar di Manhattan, New York dan Palm Beach, Florida.

Epstein dikenal dekat dengan sejumlah kalangan elit. Mulai dari Donald Trump, Bill Gates, Pangeran Andrew hingga Bill Clinton. Kasusnya membuat publik Amerika tercengang.

Pada 2019, Pengadilan Federal Manhattan memutuskan Jeffrey Epstein bersalah atas kasus penjualan anak sebagai budak seks dan dihukum selama 13 bulan. Namun ia mengaku tidak bersalah atas tuduhan tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya