Berita

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Presiden Joko Widodo/Net

Suluh

Reshuffle Belum Terang, Jokowi Uji Kesabaran PAN?

JUMAT, 19 NOVEMBER 2021 | 14:18 WIB | OLEH: AHMAD KIFLAN WAKIK

PARTAI Amanat Nasional (PAN) masih harus bersabar menanti jawaban teka-teki apa yang akan mereka dapatkan usai diumumkan sebagai anggota baru koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin.

PAN diumumkan sebagai anggota koalisi pada tanggal 25 Agustus 2021. Kabar ini, disampaikan langsung Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G. Plate usai pertemuan elite partai politik bersama Presiden Jokowi di Istana Negara.

Hanya saja, sampai saat ini PAN belum mendapatkan satu pun kursi kabinet, seperti lumrahnya anggota koalisi lainnya.

Kesabaran PAN belakangan mendapat angin segar, ketika kabar perombakan kabinet atau reshuffle kencang berembus. Walau belakangan, Presiden Jokowi mengatakan belum terfikir untuk melakukan perombakan kabinet dalam waktu dekat.

"Reshuffle belum terpikir ke arah sana," kata Presiden Jokowi saat menghadiri acara puncak hari ulang tahun Partai Nasdem di Jakarta, Kamis lalu (11/11).

Pernyataan Presiden Jokowi ini pun diamini salah satu elite partai politik koalisi pemerintah.

"Reshuffle kalau buat fasilitasi PAN belum lah, kan Pak Jokowi sudah mengatakan belum terpikir reshuffle," kata elite yang meminta namanya tidak disebutkan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (19/11).

Anggota DPR RI ini mengurai bahwa PAN memang harus sedikit bersabar karena baru tiga bulan menyusul bergabung dengan koalisi pemerintah.

"Sabar dulu sedikit, ini juga ujian bagi PAN mau bersabar atau tidak. Kan baru tiga bulan bergabung di koalisi,” ucapnya.

Politisi yang partainya bergabung dengan koalisi ini mengungkapan bahwa pembahasan formasi yang ditawarkan untuk PAN fokus pada satu kursi menteri atau dua kursi wakil menteri.

"Tawarannya kan yang dibahas PAN mendapat satu (kursi) menteri atau dua wamen. Nah, kalau wamen tinggal masukin aja tanpa reshuffle," katanya.

Terpisah, elite koalisi lainnya mengatakan, tarik ulur itu karena masih ada tarik ulur diantara petinggi parpol dengan Presiden Jokowi soal reposisi pada pelaksanaan reshuffle.

"Masih tarik ulur, karena ada parpol yang ingin reposisi, jadi posisi yang ada sekarang membuat mereka tidak happy," ujar sumber itu.

Salah satunya, adalah keinginan Presiden Jokowi untuk memberikan kursi kabinet kepada Marsekal Hadi Tjahjanto usai pensiun sebagai Panglima TNI.

"Informasi yang saya terima, Pak Jokowi mau Pak Hadi masuk kabinet dan kemungkinan akan geser Pak Mahfud (sebagai Menko Polhukam)," katanya.

Beberapa waktu lalu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sudah mengumumkan bahwa calon menteri yang diajukan PAN kepada Presiden Jokowi adalah Soetrisno Bachir.

Informasi di internal PAN mengatakan bahwa nama Soetrisno Bachir tidak cocok dengan Jokowi. Disampaikan juga bahwa Jokowi lebih ingin Zulhas yang masuk kabinet.

Namun demikian, Zulkifli Hasan hanya mau jadi menteri jika duduk di kursi menteri koordinator atau menko.

Hingga kini Presiden Joko Widodo belum memberi tanda-tanda akan menggelar reshuffle dalam waktu dekat. Hanya saja, jika menggunakan kebiasaan yang dilakukan Jokowi, maka perombakan umumnya dilakukan pada Rabu Pon.

Berdasarkan hitungan kalender, maka Rabu Pon terdekat jatuh pada 8 Desember 2021. Jika benar tradisi itu terjadi, apakah PAN akan tersenyum di tanggal itu dengan mendapatkan kursi kabinet?

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya