Berita

Ketua Satuan Tugas (Kasatgas) Penananganan Covid-19 Ikatan Dkter Indonesia (IDI), Prof. Zubairi Djoerban/Net

Kesehatan

Pertemuan Kepala Daerah se-NTT Potensi Langgar Prokes, Prof. Beri: Bahaya, Orang Bisa Apatis dan Menentang

SENIN, 30 AGUSTUS 2021 | 01:18 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Acara Pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang dihadiri kepala daerah se-Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat (27/8) berpotensi melanggar protokol kesehatan.

Hal ini disoroti Ketua Satuan Tugas (Kasatgas) Penananganan Covid-19 Ikatan Dkter Indonesia (IDI), Prof. Zubairi Djoerban, yang memandang kejadian itu berpotensi menyurutkan kesadaran dan semangat masyarakat untuk patuh terhadap aturan.

Karena menurutnya, unsur ketauladanan yang seharusnya muncul dari diri para pemeimpin di daerah justru hilang seketika, dan berakibat negatif bagi keberlangsungan penanganan Covid-19 yang mesti ditekankan pada sisi hulunya.

"Ketika sebagian besar hari masyarakat terasa sulit, penting memiliki kepekaan dan keteladanan," ucap sosok yang kerap disapa Prof. Beri ini dalam akun Twitternya, Mingggu (29/8).

Menurut Prof. Beri, kepekaan dan ketauladanan para pemimpin merupakan jantung dari upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bisa beradaptasi dengan perubahan keadaan di masa pandemi yang masih melanda Indonesia.

"Tanpa dua hal itu, apalagi bikin acara yang tak perlu, ya akan merusak kampanye kesehatan yang selama ini dilakukan," tegasnya.

Yang membuat Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini adalah, kesan abai masyarakat akan timbul jika melihat para pemimpinnya abai terhadap protokol kesahatan yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

"Orang jadi apatis dan cenderung menentang," tandasnya.

Berdasarkan foto dan video yang beredar di media sosial (medsos) sejak Sabtu pagi (28/8), terlihat Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan juga nyaris semua kepala daerah se-NTT hadir dalam acara Pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang digelar di Pulau Semau, Kabupaten Kupang, NTT, Jumat (27/8).

Tak hanya itu, pengukuhan tersebut juga dihadiri ratusan orang yang di antaranya ada yang menggunakan masker dan banyak juga yang melepas masker.

Mirisnya, terlihat pula ada panggung hiburan yang memperlihatkan aksi sejumlah kepala daerah yang ikut serta menyumbangkan lagu, dan para pemain musik diatas panggung tidak menggunakan masker.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya