Berita

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid/Net

Politik

Pimpinan MPR Desak BPIP Minta Maaf dan Segera Ganti Tema Lomba Hari Santri

MINGGU, 15 AGUSTUS 2021 | 09:53 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Lomba karya tulis yang digelar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) seolah kembali mengulang kegaduhan kontraproduktif yang dilakukan Yudian Wahyudi cs.

Bedanya, kegadugan kali ini dilakukan di saat Indonesia justru sedang bersiap menghadapi 2 peristiwa penting, yaitu Hari Ulang Tahun Republik Indonesia dan Hari Konstitusi.

Begitu kata Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Minggu (15/8).

Menurutnya, dua peristiwa nasional itu sebenarnya membuktikan kuatnya peran santri dan ulama untuk Indonesia Merdeka, Pancasila, dan UUD 1945.

Namun sangat disayangkan, justru BPIP mengumumkan kegiatan nasional lomba tulis peringati Hari Santri yang dinilai publik menyiratkan adanya tuduhan terselubung. Seolah santri tidak menyanyikan lagu Indonesia Raya dan tidak menghormati bendera Merah Putih.

"Padahal, para santri dan ulama termasuk di antara komponen bangsa yang diakui telah berjuang menghadirkan dan mempertahankan Indonesia merdeka, dan menyelamatkan Pancasila,” imbuhnnya.

Sebagai bagian dari santri, Wakil Dewan Syuro PKS ini menjelaskan, pemerintah menetapkan hari Santri tanggal 22 Oktober merupakan bagian monumen historis dan bukti jasa nyata santri dan ulama, serta pengakuan negara tentang bagaimana santri dan ulama menyelamatkan Indonesia dari penjajahan Belanda.

"Apalagi dalam kondisi sekarang di mana Presiden Jokowi mengajak peran serta ulama dan santri untuk mengawal program penanggulangan Covid-19 seperti vaksinasi dan protokol kesehatan,” katanya.

Menurut politisi yang akrab disapa HNW ini, semestinya BPIP tidak menyudutkan santri dengan stigma-stigma negatif. Kalaupun tetap akan membuat perlombaan tulisan memperingati Hari Santri Nasional, BPIP harus mencabut 2 tema yang tidak menghormati peran sejarah santri itu.

“Meminta maaf kepada komunitas terbuka kepada publik, dan segera menggantinya dengan tema lomba yang lebih produktif dan edukatif. Misalnya tentang jasa santri menyelamatkan Indonesia, atau peran santri memberantas korupsi, mengatasi pandemi, mengokoh-kuatkan persatuan bangsa, dll,” tandasnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Sekjen AMPG Anggap Qodari Sedang Melawak

Rabu, 22 Mei 2024 | 01:56

PK Ditolak MA, Alex Noerdin Tetap Jalani Vonis 9 Tahun Penjara

Rabu, 22 Mei 2024 | 01:36

Pemilik Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Bakal Diperiksa Polisi

Rabu, 22 Mei 2024 | 01:11

Tingkatkan Realisasi KPR Nonsubsidi, BTN Resmikan Sales Center Baru di 3 Kota Besar

Rabu, 22 Mei 2024 | 00:51

Tani Merdeka Bangun 7.200 Posko Pemenangan Sudaryono

Rabu, 22 Mei 2024 | 00:28

WWF ke-10 Aman dan Kondusif, Menteri PUPR Apresiasi Pengamanan TNI-Polri

Rabu, 22 Mei 2024 | 00:06

Mangkir dari Panggilan Kejaksaan, Anggota DPRD Madiun Dianggap Lecehkan Hukum

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:49

Supian Suri Dilaporkan ke KASN dan BKN Jelang Pilkada 2024

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:42

Nyaru jadi Bengkel, Industri Rumahan Narkotika Ini Mampu Memproduksi Jutaan Tablet

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:20

KLHK Lanjutkan Safari Sosialisasi FOLU Net Sink 2030 di Yogyakarta

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:16

Selengkapnya