Berita

Presiden Jokowi saat instruksikan anak buahnya injak rem mobilitas masyarakat di luar Jawa Bali/Repro

Politik

Kasus Covid-19 Luar Jawa-Bali Melonjak, Jokowi: Mobilitas Masyarakat Harus Direm 2 Minggu

MINGGU, 08 AGUSTUS 2021 | 21:56 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Presiden Joko Widodo menginstruksikan paa Panglima TNI/Polri, para menteri Kepala daerah untuk melakukan pengendalian virus corona baru (Covid-19).

Instruksi Kepala Pemerintahan itu merespons penambahan kasus baru di Provinsi di luar Jawa terus meningkat.

Jokowi menyebtukan tanggal 25 Juli di Jawa Bali 13.200 (34 persen) dari total kasus secara nasional, tetapi pada Minggu (1/8) naik menjadi 13.589 atau 44 persen kasus baru secara nasional.

Pada Jumat (6/8) naik lagi menjadi 21.374 kasus, presentasenya 54 persen cara nasional.

"Hati-hati kenaikan dalam dua minggu ini," demikian peringatan Jokowi Rapat Terbatas Evaluasi Perkembangan dan Tindak Lanjut PPKM Level 4 di Istana Kepresidenan Bogor, dikutip redaksi (8/8).

Jokowi meminta pada Pangdam, Kapolda, Dandim dan Kapolres untuk cepat merespons lonjakan kasus ini.

Orang nomor satu di Indonesia kembali memperingatkan beberapa provinsi tertinggi pada Kamis, (5/8) seperti Kalimantan Timur (22.529), Sumatera Utara (21.876, Papua (14.949, Sumatera Berat (14.496), Riau (13.968).

Jokowi menjelaskan kembali pada hari Jumat (6/8) beberapa provinsi yang mengalami penurunan hanya Papua dan Kalimantan Timur. Jokowi menekankan anak buahnya memperhatikan Nusa Tenggara Timur. Sebab hingga Jumat (6/8) Covid-19 sudah menyentuh 3.598 kasus.

Atas dasar itu, Jokowi melihat respons cepat untuk mengendalikan meningkatnya Covid-19, caranya mobilitas masyarakat harus dibatasi.

"Kalau kasusnya gede seperti itu mobilitas harus direm. Paling tidak dua minggu," demikian penegasan Jokowi pada Pangdam, Kapolda dan Gubernur.

Kedua, Jokowi juga mengingatkan kepada seluruh anak buahnya melakukan testing, tracing dan treatment secara cepat.

"Yang ketiga, segera bawa mereka ke masuk ke isolasi terpusat. Tugasnya Gubernur, walikota, Bupati menyiapkan tempat Isolasi terpusat, bisa menggunakan sekolah, gedung olahraga dan lain-lain," demikian instruksi Jokowi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya