Berita

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo/Net

Politik

Corona Masih Ganas, PP PMKRI Menduga Ada Pembantu Jokowi Yang Sengaja Membangkang

SELASA, 20 JULI 2021 | 05:21 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak awal tahun 2020 lalu, mulai dari vaksinasi hingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Namun sayang, sejak PPKM Darurat berlaku 3 Juli lalu, kasus Covid-19 belum menunjukkan penurunan signifikan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI), Benidiktus Papa menduga ada pejabat di lingkungan istana yang sengaja tak mematuhi perintah presiden dalam penanganan Covid-19.

"Harusnya kementerian berjalan seirama dalam penanganan pandemi. Soal meningkatnya kasus Covid-19, kami menduga ada pejabat negara yang tidak mematuhi presiden untuk kepentingan bisnis semata, tanpa mau terlibat menyelamatkan rakyat," kata Benidiktus dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/7).

PP PMKRI memandang, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi yang wajib diutamakan pemerintah.

“Upaya penanganan Covid-19 selama ini tidak maksimal karena orientasi pejabatnya masih mengarah kepada pertumbuhan ekonomi. Sehingga cenderung abai terhadap kesalamatan warga negaranya," tambah Presidium Gerakan Kemasyarakatan PP PMKRI, Alboin Samosir.

Pada dasarnya, kata dia, hukum positif di Indonesia sudah mengatur penanganan pandemi seperti yang terjadi saat ini. Hal ini bisa ditemukan di Undang-Undang 6/2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

"Jadi, pemerintah seharusnya tidak perlu melahirkan regulasi baru dalam menangani pandemi Covid-19 ini, tinggal menjalankan regulasi ini dengan baik dan benar," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya