Berita

Tangkapan layar SMS notifikasi peringatan gempa dan tsunami pada tanggal 4 Juni 2021/Repro

Nusantara

BMKG Tak Keluarkan SMS Peringatan Dini Tsunami

KAMIS, 27 MEI 2021 | 12:31 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyatakan, bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan warning gempa maupun peringatan dini tsunami melalui pesan singkat atau SMS.

Untuk itu, pihaknya bakal melakukan investigasi terhadap pesan SMS yang berisi peringatan gempa besar yang akan terjadi pada magnitudo 8,5 yang berpotensi tsunami pada 4 Juni 2021.

"Sedang diinvestigasi," kata Daryono kepada wartawan, di Jakarta Kamis (27/5).


Daryono menyebut, kemungkinan SMS notifikasi gempa diikuti dengan peringatan dini tsunami bukan berasal dari BMKG. Sebab, tim BMKG pusat tidak mengeluarkan warning gempa maupun peringatan dini tsunami.

Beberapa hari terakhir,  beredar SMS notifikasi gempa. SMS tersebut datang dari KominfoBMKG. Isi SMS berupa pemberitahuan gempa bumi dengan magnitudo 5,1 di Sulawesi Utara dan gempa bumi dengan magnitudo 5,2 di Aceh Jaya. Kemudian peringatan dini tsunami di Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Jawa Tengah yang didahului gempa dengan magnitudo 8,5.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya