Berita

Calon Gubernur Kalimantan Selatan, Denny Indrayana/Repro

Politik

Mantap Maju Pilgub Kalsel, Denny Indrayana: Ini Pertarungan Duitokrasi Dan Rakyatokrasi

MINGGU, 02 MEI 2021 | 18:17 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Potret duitokrasi antara uang dengan rakyat dihadapkan oleh oligarki menjadi salah satu alasan Denny Indrayana memantapkan diri maju menjadi Calon Gubernur Kalimantan Selatan.

Dalam diskusi virtual bertajuk "Demokrasi Dalam Cengkeraman Oligarkhi. Studi Kasus Kalimantan Selatan" yang diselenggarakan Public Virtue Institute, mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM ini pun sempat menyampaikan keresahannya terkait Kalimantan Selatan yang kini berubah menjadi lahan tambang.

Ia menceritakan, hingga saat ini dirinya masih mengadvokasi sekitar 3 ribu petani sawit yang lahannya diambil alih perusahaan yang terafiliasi dengan oligarki.

"Jadi ada perpaduan antara romantis personal karena saya lahir di Pulau Laut Kalsel dengan realitas politik, di mana perjuangan-perjuangan idealita-idealita kami selama ini beririsan di bidang hukum tata negara, di bidang antikorupsi. Beririsan dengan HAM," ujar Denny, Minggu (2/5).

Menurut Denny, kekayaan alam di Kalimantan Selatan selama ini banyak memperkaya orang-orang di Jakarta dan daerah lain di luar Kalsel.

"Sehingga, apa yang saya lakukan itu bukan hanya satu ikhtiar politik yang sifatnya personal, tapi ada cita-cita ideal untuk mencoba mentransformasi apa yang selama ini kita perjuangkan di level nasional, yang pada level yang lebih kecil di mana saya lahir itu masih sangat problematik," jelas Denny.

Selama ini, ia juga belum melihat adanya kandidat yang mempunyai niat dan serius maju di Kalimantan Selatan. Sehingga, ia melakukan survei dan menghasilkan bahwa peta petahana hanya didukung elektabilitasnya sebesar 15,6 persen.

"Dari situlah saya memutuskan terjun payung di Kalimantan Selatan, dalam artian ikut pemilihan gubernur. Terjun payungnya tidak hanya secara emosional tetapi secara rasional, tetap ada payung cadangan," kata Denny.

"Bagaimana pertarungan antara yang saya sebut duitokrasi, bagaimana dolar uang, dolar duit itu berhadapan betul dengan rakyatokrasi. Jadi antara duit dan rakyat itu memang berhadapan," sambung Denny.

Denny juga turut menyampaikan apa yang pernah diteliti oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi alasannya maju di Pilgub Kalimantan Selatan.

"Bahwa biaya politik di satu wilayah dengan sumber daya alam yang tinggi, itu akan menghadirkan juga biaya politik yang besar," pungkas Denny.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya