Berita

Jozeph Paul Zhang/Net

Nusantara

Kecam Ulah Jozeph Paul Zhang, Ulama Aceh: Harus Ditangkap Dan Dihukum Seberat-beratnya

SELASA, 20 APRIL 2021 | 17:52 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Tindakan Jozeph Paul Zhang yang mengaku sebagai Nabi ke-26 dan melakukan penistaan terhadap Islam memicu protes dan kecaman dari umat Muslim di tanah air.

Tindakan Jozeph dinilai sangat mencederai semangat toleransi yang telah terawat selama ini.

"Pertama kita mengecam atas tindakan ini dan meminta harus secepatnya pemerintah dalam hal ini pihak kepolisian untuk menangkap pelaku dan memprosesnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," kata seorang ulama Aceh, Tgk Faisal Ali atau biasa disapa Lem Faisal kepada Kantor Berita RMOLAceh, Selasa (20/4).


Lem Faisal menilai tindakan penistaan agama itu merupakan bagian dari menciptakan suasana yang tidak kondusif. Untuk itu dirinya mendesak kepolisian segera menangkap pelaku. Bahkan jika dia berada di luar negeri, polisi harus bisa memulangkan yang bersangkutan ke tanah air.

"Maka dia harus ditangkap dan harus dihukum serta jangan sampai ke depan adalagi seperti ini dan harus dihukum dengan seberat-beratnya. Supaya bisa menjadi pembelajaran bahwa dia mengatakan itu sesuatu yang tidak wajar dalam dunia kemajemukan yang terjadi di tempat kita," jelasnya.

Untuk itu, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh itu berharap, masyarakat tetap tenang dan menyerahkan proses hukum pada aparat yang berwajib.

"Kalau kepolisian sudah melakukan penindakan responsif terhadap masalah itu, maka kita harap masyarakat tetap tenang. Kita tunggu saja bagaimana proses hukum selanjutnya," tutup Lem Faisal.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya