Bagian depan gedung CONMEBOL di kota Luque, Paraguay/Net
Perusahaan China Sinovac Biotech telah menandatangani perjanjian dengan Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) untuk memberi mereka 50.000 dosis vaksin Covid-19.
Langkah tersebut dinilai menjadi dukungan penting untuk penyelenggaraan Copa America 2021 yang akan dimulai pada bulan Juni mendatang, sementara tidak ada konfederasi lain di dunia yang berhasil memulai program vaksinasi besar-besaran.
"Presiden CONMEBOL, Alejandro Dominguez, telah secara resmi mengumumkan bahwa perusahaan China Sinovac Biotech Ltd akan menyumbang 50.000 dosis vaksin untuk Covid-19 kepada institusi tersebut sebagai dukungan yang jelas dan positif untuk sepak bola Amerika Selatan selama pandemi," menurut pernyataan dari Sinovac, seperti dikutip dari
Global Times, Kamus (15/4).
Amerika Selatan adalah salah satu wilayah yang paling terpengaruh oleh Covid-19, di mana salah satu negaranya, Brasil melaporkan jumlah tertinggi ketigainfeksi di dunia, mendekati 14 juta pada hari Selasa (13/4), setelah AS dan India.
Menurut CONMEBOL, imunisasi akan difokuskan pada tim sepak bola profesional utama pria dan wanita Amerika Selatan di turnamen kategori pertama.
"Tidak ada konfederasi lain di dunia yang sejauh ini berhasil mendapatkan suntikan untuk memulai proses vaksinasi besar-besaran," kata CONMEBOL.
"Ini adalah berita terbaik yang diterima keluarga sepak bola Amerika Selatan. Kami berutang upaya terbaik kami kepada CONMEBOL. Ini adalah langkah maju yang luar biasa untuk mengalahkan pandemi Covid-19," kata Dominguez, menurut pernyataan Sinovac.
"Kami berharap dapat menyampaikan kepada dunia kepercayaan diri untuk melawan pandemi melalui vaksinasi dengan Copa America," lanjut pernyataan tersebut.
Awalnya Copa America edisi ke-47 dijadwalkan pada tahun 2020, yang akan diselenggarakan di Argentina dan Kolombia, namun itu telah ditunda karena pandemi Covid-19. Setelah dijadwal ulang, Copa Amerika akan mulai bergulir mulai 13 Juni hingga 10 Juli 2021.
Selain Copa America, turnamen sepak bola lainnya juga telah mengalami penundaan akibat pandemi di antaranya Kejuaraan Sepak Bola Eropa UEFA dan Piala Afrika.
