Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu /Net
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken melakukan pembicaraan via telepon pada Senin (12/4) waktu setempat. Sejumlah masalah termasuk proses perdamaian Afghanistan jadi fokus kedua diplomat.
Hal itu disampaikan Cavusoglu di akun Twitternya sesaat setelah diskusi berakhir.
"Melakukan panggilan telepon yang berguna dan konstruktif dengan Menteri Luar Negeri AS @SecBlinken. Membahas masalah bilateral dalam agenda kami, proses perdamaian #Afghanistan, Konferensi Istanbul yang akan diadakan dalam hal ini, #Syria dan #MiddleEast," kata Cavusoglu di Twitter, seperti dikutip dari
Anadolu Agency, Selasa (13/4).
Pemerintah Afghanistan pada hari Minggu mengumumkan bahwa strategi perdamaian yang kohesif dan terpadu telah diselesaikan untuk konferensi yang akan datang di Turki.
Menurut Dewan Tinggi untuk Rekonsiliasi Nasional (HCNR) negara itu, strategi tersebut ditujukan untuk melestarikan demokrasi dan hak-hak fundamental serta institusi di negara tersebut.
Wakil Presiden Afghanistan Amrullah Saleh mengatakan pada pertemuan publik di ibukota Kabul bahwa kesepakatan tentang nilai-nilai demokrasi, gencatan senjata dan pembentukan 'pemerintahan perdamaian' akan menjadi agenda utama konferensi Istanbul.
Kemudian pada Sabtu, utusan khusus Washington untuk Afghanistan Zalmay Khalilzad mengadakan pertemuan terpisah dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dan Abdullah Abdullah, ketua HCNR, serta pejabat senior lainnya.
Dalam pertemuannya dengan Abdullah, pejabat AS mengatakan dunia mengharapkan, "Afghanistan menghadiri Konferensi Istanbul dengan strategi yang seragam," kata HCNR dalam pernyataan terpisah.
Awal pekan ini, Ghani mengusulkan pembentukan pemerintahan transisi untuk mendorong proses perdamaian.
Belum ada tanggal yang diumumkan untuk konferensi Istanbul yang diusulkan, tetapi kemungkinan akan diadakan akhir bulan ini.
