Politikus Felix Salgado/Net
Seorang kandidat negara bagian partai yang berkuasa di Meksiko mengancam akan menggagalkan proses pemilihan di negara bagian asalnya.
Ancaman itu dikeluarkan sebagai bentuk protes karena Felix Salgado, politisi yang mencalonkan diri sebagai gubernur di negara bagian Guerrero, dibatalkan pencalonannya setelah gagal melaporkan pengeluaran kampanye.
Salgado kemudian memimpin karavan kendaraan untuk melakikan aksi protes memprotes di kantor lembaga pemilihan di Mexico City. Pada hari Minggu, Salgado bahkan mengancam bahwa dia tidak akan membiarkan pemilu di Guerro berlangsung, kecuali keputusan itu dibatalkan.
"Jika kami berada dalam pemungutan suara, akan ada pemilihan. Jika tidak ada dalam surat suara, tidak akan ada pemilihan," kata Salgado kepada kerumunan pendukung di Iguala, Guerrero, seperti dikutip dari
AP, Senin (12/4).
Guerrero adalah negara bagian yang dilanda kekerasan yang kerap terjadi dari geng narkoba, warga, dan kelompok tani militan yang terkadang tumpang tindih. Pemilu sebagian telah terganggu di masa lalu, dan banyak mantan gubernur telah dicopot dari jabatannya sebelum menyelesaikan masa jabatan mereka.
Lopez Obrador telah membela Salgado dan mengkritik kelompok perempuan yang keberatan dengan pencalonannya, menyebutnya sebagai "serangan terhadap demokrasi."
Institut Pemilihan Nasional memutuskan pada akhir Maret bahwa Salgado telah gagal melaporkan uang yang dia belanjakan selama proses utama, dan pencalonannya tidak lagi diakui secara resmi. Namun pengadilan memerintahkan lembaga tersebut untuk meninjau kembali keputusan itu.
Salgado memenangkan nominasi partai Morena Lopez Obrador meskipun mendapat protes dari aktivis hak perempuan, karena dituduh telah melakukan pemerkosaan terhadap dua orang perempuan.
Dia tidak secara pribadi menangani tuduhan tersebut, meskipun pengacaranya dengan tegas membantahnya.
Salgado, yang dipanggil dengan nama panggilan Toro, atau 'Bull', adalah mantan legislator federal dan walikota Acapulco yang telah dikenal karena perilakunya yang meragukan di masa lalu. Videonya saat berkelahi dengan polisi di Mexuco City pada tahun 2000, jadi salah satu perilaku buruknya.
Meksiko akan mengadakan pemilihan paruh waktu negara bagian dan federal pada 6 Juni mendatang.
