China adalah mitra bagi banyak negara, termasuk di Asia Barat. Analis geopolitik Amerika, Andrew Korybko, menguraikan bagaimana China mengambil perannya dalam hubungan kemitraan.
"China tidak memihak dalam sengketa regional dan selalu mengejar hubungan pragmatis dan seimbang dengan semua pihak," katanya.
Ia mengambil contoh, China meningkatkan hubungan ekonominya dengan Arab Saudi, juga dengan Israel, dan Kerajaan Teluk (Persia) lainnya. China juga melakukan hal yang sama dengan Iran.
"China membangun pabrik drone di Arab Saudi beberapa tahun yang lalu, yang menunjukkan seberapa dekat hubungan mereka. Visi strategis besar yang coba dimajukan China adalah penciptaan jaringan ekonomi regional yang secara teori dapat mengurangi potensi konflik antara kekuatan saingan seperti Arab Saudi dan Iran," kata Korybko, seperti dikutip dari
Tehran Times.
Bagi Iran, China bisa dibilang mitra terbaik yang pernah dimiliki Iran. Kontroversi mengenai investasi asing China itu adalah hasil dari Perang Hibrida yang digerakkan oleh disinformasi AS, menurut Korybko.
"Beberapa skandal secara obyektif terjadi di masa lalu, tetapi itu disebabkan oleh kekuatan oposisi yang mengeksploitasi berbagai kesepakatan untuk tujuan populis guna meningkatkan potensi elektoral mereka. Harus diingat bahwa China, tidak seperti AS, tidak pernah memaksakan persyaratan apa pun kepada mitranya, juga tidak ada kesepakatan yang memiliki ikatan rahasia," ujar Korybko.
Pemerintah sah setiap negara secara sukarela menandatangani berbagai perjanjian dengan China atas hak prerogatif mereka sendiri karena mereka percaya bahwa persyaratan tersebut memajukan kepentingan nasional mereka. Ini tentu saja juga berlaku untuk Iran.
Menanggapi kemitraan Sino-Iran dalam 'rencana 25 tahun untuk kemitraan komprehensif antara Iran dan China' yang ditandatangani pada 27 Maret saat Menteri Luar Negeri Wang Yi bertandang ke Teheran, Korybko mengatakan, itu menunjukkan bahwa China adalah mitra andalan bagi Iran.
"Investasi China yang dijanjikan itu akan memungkinkan Republik Islam memodernisasi ekonominya, juga sebagai pembangkit tenaga produksi regional," jelasnya.