Berita

Para pekerja Palestina mengemas bantuan yang didistribusikan oleh UNRWA di lingkungan Gaza/Net

Dunia

Amerika Serikat Lanjutkan Progam Bantuan Untuk Rakyat Palestina, Totalnya Mencapai 235 Juta Dolar AS

KAMIS, 08 APRIL 2021 | 10:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Komitmen Presiden AS Joe Biden untuk memberikan bantuan kepada Palestina terbukti. Washington pada Rabu (7/4) mengumumkan dimulainya kembali program bantuan mereka ke Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), yang sempat dihentikan oleh pemerintahan sebelumnya.

Departemen Luar Negeri dalam pernyatannya mengatakan, bahwa Washington telah merencanakan bantuan dalam beberapa sektor, yaitu ekonomi, pembangunan, dan kemanusiaan AS untuk rakyat Palestina.

Total nominal bantuan yang diperbarui ini mencapai 235 juta dolar AS. Secara rinci bantuan ini meliputi 150 juta dolar AS untuk dana bantuan kemanusiaan UNRWA, 75 juta dolar untuk bantuan ke Tepi Barat dan Gaza, dan 10 juta dolar lainnya untuk program pembangunan perdamaian melalui Badan Pembangunan Internasional AS (USAID).

"Program bantuan keamanan penting akan dilanjutkan oleh pemerintahan Biden, kata Menteri Luar Negeri Antony Blinken, seperti dikutip dari Al-Arabiya, Kamis (8/4).

Meskipun mendapat tentangan keras dari Israel dan pejabat Republik, Juru Bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan AS berkomitmen untuk keselamatan Israel serta rakyat Palestina.

Pembaruan dana bantuan adalah langkah terbaru yang diambil oleh pemerintahan Biden untuk membalikkan kebijakan era Trump terhadap Palestina. Di mana sebelumnya, mantan Presiden Donald Trump menghentikan bantuan AS untuk UNRWA, menutup kantor Organisasi Pembebasan Palestina di Washington dan memindahkan kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Langkah itu juga sesuai janji Biden yang memang telah berkomitmen untuk membantu Palestina.

Bulan lalu, AS mengumumkan bahwa mereka memberikan bantuan kemanusiaan senilai 15 juta dolar AS kepada warga Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, sebelumnya mengatakan bantuan itu akan membawa lebih banyak stabilitas dan keamanan bagi "baik orang Israel maupun Palestina."

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya