Insiden tergelincirnya kereta api penumpang di Taiwan, yang menewaskan puluhan dan melukai ratusan penumpangnya mengundang banyak reaksi kesedihan dari sejumlah tokoh dunia, termasuk pemimpin spiritual Tibet. Dalai Lama.
Lewat sebuah surat yang dikonfirmasi Kantor Kepresidenan Taiwan pada Minggu (4/4), Dalai lama menyatakan belasungkawa dan kesedihannya atas kecelakaan kereta api terburuk di Taiwan dalam 70 tahun terakhir yang terjadi pada 2 April lalu.
Dalam surat tersebut, Dalai Lama menyatakan bahwa dia 'sangat sedih' dengan laporan kecelakaan kereta, yang menewaskan sedikitnya 50 orang itu. Dia juga menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Tsai Ing-wen dan kepada keluarga yang telah kehilangan orang yang dicintai dan orang lain yang terkena dampak dari kecelakaan maut itu, seperti dikutip dari
Taiwan News, Senin (5/4).
Dalai Lama melanjutkan dengan mengatakan bahwa orang Taiwan "telah dekat dengan hati saya," seraya menambahkan bahwa "Ketika insiden seperti ini terjadi, seolah-olah bencana telah menimpa kita semua."
Juru bicara kepresidenan Xavier Chang menyatakan bahwa Presiden Tsai Ing-wen berterima kasih kepada Dalai Lama atas perhatian dan berkahnya untuk Taiwan, dan dia berdoa agar kekuatan agama dapat meredakan rasa sakit yang dirasakan banyak orang dari tragedi mengerikan ini.
Kementerian Luar Negeri mengatakan bahwa pada Minggu (4/4) bahwa pihaknya telah menerima lebih dari 745 pesan yang menyampaikan keprihatinan dan belasungkawa dari 92 organisasi dan negara internasional, termasuk 15 sekutu diplomatik Taiwan.
