Berita

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko/Net

Politik

Bukan Hanya Rugi Finansial, Moeldoko Diyakini Sulit Tampil Dalam Percaturan Politik Ke Depan

SABTU, 13 MARET 2021 | 11:55 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Jika gagal merebut Partai Demokrat, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko diyakini tidak hanya rugi secara logistik, tapi harga diri sebagai pejabat publik. Kerugian itu pun bisa berdampak panjang pada elektoral.

Begitu disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (12/3).

"Imbasnya bisa jangka panjang, dia akan kesulitan mengemuka dalam percaturan politik praktis," kata Dedi Kurnia Syah.


Menurut Dedi, kemungkinan para eks kader Partai Demokrat Johni Allen Marbun dkk "menggocek" atau mengolah Moeldoko, sangat terbuka. Sebab, di dalam dunia politik, persoalan gocek-menggocek merupakan hal biasa.

"Itu bagian dari intrik, mungkin saja terjadi," ujar Dedi Kurnia Syah.

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebelumnya mendatangi Kantor Kementerian Hukum dan HAM, Senin (8/3). Putra sulung SBY itu bersama rombongan menyerahkan nota keberatan atas gerakan yang diklaim sebagai KLB Partai Demokrat, di Deli Serdang, Sumatera Utara. KLB menetapkan Moeldoko sebagai ketum.

Dari sisi penyelenggaraan dan peserta, KLB di Deli Serdang tidak sesuai AD/ART partai demokrat yang sah. Atas dasar itu, AHY juga meminta Kemenkumham tidak memberikan legalitas alias menolak hasil KLB yang disebut abal-abal itu.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya